Etika Dakwah Nabi Musa kepada Fir’aun Perspektif Al-Quran Surah Thaha

Authors

  • Abdul Aziz Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
  • Akhmad Rifa’i Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6877

Keywords:

Dakwah, Etika, Pemerintah

Abstract

Masalah etika umumnya merujuk pada perilaku manusia yang baik dan buruk. Etika diartikan juga sebagai seperangkat aturan yang membedakan benar dan salah dalam berbagai perbuatan dan perbuatan manusia. Kritik memegang peranan penting untuk mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik dan maju dari sebelumnya. Namun, banyak kritik yang tidak membangun di zaman modern ini, dan tidak sedikit juga kritik hanya untuk mencari kebenaran saja daripada kebaikan. Lalu ada generasi suara yang mengkritik tanpa menawarkan solusi, dan mengkritik tanpa moralitas. Tujuan dari penelitian ini adalah supaya seseorang mampu mengetahui dan memahami cara atau etika berkomunikasi khususnya untuk berdakwah perspektif Al-Quran sehingga dapat berdakwah dengan baik dan bijak, serta mengetahui cara-cara berdakwah kepada pemerintah sebagaimana dilakukan oleh Nabi Musa kepada Fir'aun. Etika yang dimaksud adalah berdakwah dengan perkataan yang lembut dan mendatangi secara langsung objek yang diajak untuk berdakwah. Hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik pemerintah sehingga pemerintah masih memiliki izzah di hadapan rakyatnya.

References

Ali, Z. (2008). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.

Halim, A. (2011). Nabi Musa Versus Fir’aun. Jakarta: Lentera Hati.

Katsir, I. (2003). Tafsir Ibnu Katsir, terj. Abu Bakar. cet. III. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Kementrian Agama RI. (2012). Etika Berkeluarga, Bermasyarakat, dan Berpolitik. Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia.

Mastori, M. (2018). “Metode Dakwah kepada Penguasa” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(2).

Mufid, M. (2009). Etika Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nasution, H. (1992). Ensiklopedia Umum. Jakarta: Anggota IKAPI.

Prabowo, W. T. (2021). Firaun Haman dan Misteri Piramida. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.

Redford, D. B. (1984). Akhenatun The Heretic King. New Jersey: Princeton University Press.

Syukur, S. (2004). Etika Religius. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. cet. IV. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

10-06-2023

How to Cite

Aziz, A. ., & Rifa’i, A. (2023). Etika Dakwah Nabi Musa kepada Fir’aun Perspektif Al-Quran Surah Thaha. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 4577–4584. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6877

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check