PENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MELALUI WORKSHOP

Authors

  • Yus Yetti SMA Negeri 1 Perhentian Raja, Jl. Raya Pekanbaru–Teluk Kuantan Kampar, Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v2i2.70

Keywords:

Penelitian Tindakan Sekolah, Kepala Sekolah, Kriteria Ketuntasan Minimal, workshop

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan Peningkatan Kinerja Guru Dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Melaluiworkshop DiSMA Negeri 1 Perhentian Raja. Subjek yang diamati adalah guru-guru SMA Negeri 1 Perhentian Raja yang berjumlah 19 orang. Strategi penyelesaian masalah yang digunakan adalah melaluiworkshop. Penilaian kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal di SMA Negeri 1 Perhentian Raja dapat dilakukan melalui pengamatan dan pemantau guru dalam kegiatanworkshop. Dari hasil analisisdiperoleh hasil bahwa,workshop sangat efektif untuk meningkatakan kinerja guru dalam menetapkan KKM, karena guru memiliki kesempatanmendiskusikan secara bersama-sama untuk mengkaji dan memecahkan permasalahan berdasarkan keadaan di lapangan, kemudian dapatmemperbaikinya atau melakukantindak lanjut pada siklus berikutnya secaraterus menerus apabila masalah belum terselesaikan.Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, simpulan dan saran, yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:1) Perlu dilaksanakanworkshop yang bertujuan untuk membantu guru dalam memecahkan permasalahan yang ditemui terutama dalam penetapan KKM dan sekaligus membantu guru dalam menetapkan KKM pada tahun berikutnya, 2)Pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II berjalan denga baik sehingga menunjukkan hasil yang menggembirakan sesuai dengan yang diharapkan, 3) bahwaworkshop dapat meningkatkan kinerjaguru SMA Negeri 1 Perhentian Rajadalam menetapkan KKM,Oleh karena itu guru perlu selalu mengasah diri dalam menguasai langkah-langkah penetapan KKM dan mengaplikasikannya dalam pelaksanaan dan penilaian pembelajaran, 4) Peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam menetapkan KKM perlu selalu ditingkatkan sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

 

References

Ametembun, N.A. 2000. Supervisi Pendidikan, Penuntun Bagi Penilik Pengawas Kepala Sekolah dan Guru-Guru. Bandung: Suri.
Barlett, Leo.1990. “Teacher Development Throught Reflective Teaching”. Dalam Richard, Jack C. dan Nunan, David (eds). Second Language Teaching Education. 202-214 Cambrige: Cambrige University Press.
Depertemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia; Edisi 4 .Jakarta: Balai Bahasa.
_______ . 2006. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Asa Mandiri.
________. 2010. Pedoman Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional.
Gusrizal. (2003. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Pada SMA Negeri 4 Pekanbaru. “ Tesis tidak dipublikasikan”. Padang: Program Pasca Sajana.
Hamalik, Oemar. 2001. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju.
Ibrahim, Rusli. 2001. Pembinaan Prilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani; Prinsip dan Metode. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional.
Kazwaini. 2012. Penerapan Strategi Learning Start With A Question Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Pada Siswa Kelas XII IPS2 SMA Negeri 1 Perhentian Raja. “ Penelitian tidak dipublikasikan”. Bangkinang: Dinas Dikpora Kampar.
Kholiq. 2003. Peningkatan Profesional Guru Melalui Reflective Teaching. Jakata: Karya Jaya.
_____ 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia; Edisi 4. Jakarta: Balai Bahasa.
Loughran, J. Jonh. 200. Developing Reflective Practice: Learning about Teaching dan Learning through Modelling. London: Falmer press
Muslich, Masnur. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
_____________. 2010. Pedoman Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Menteri Pendidikan Naasional.
Prabu, A. A Mangkunegara Anwar. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Rorda Karya.
Richard, Jack C dan Lockhart, Charles. 2000. Reflective Teaching in second language slassroom. Combrige: Combrige University Press.
Slameto. 2002. Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
Soedijarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramedia Widiarsa Indonesia.
________. 2006. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Asa Mandiri.
Sujana, Nana. 2008. Penelitian Tindakan Kepengawasan, Konsep dan Aplikasinya Bagi Pengawas Sekolah. Jakarta: LPP Binamitra.
Thoha, M, Chobib. 2001. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tim Prima Pena. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gita Media Press.

Downloads

Published

10-04-2018

How to Cite

Yetti, Y. (2018). PENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MELALUI WORKSHOP. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(1), 195–204. https://doi.org/10.31004/jptam.v2i2.70

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check