Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Perkembangan Teknologi Kelas 3 SD Islam Al Madina
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7635Keywords:
Penerapan, Pendidikan Karakter, PembelajaranAbstract
Isu kemrosotan moral sering dijumpai pada dunia pendidikan. Permasalahan terkait penurunan nilai karakter peserta didik, hilangnya rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain menyebabkan sikap disiplin dan hormat menjadi hilang. Sudah menjadi sebuah kesadaran bersama bahwa pendidikan merupakan suatu cara yang telah dilakukan umat manusia untuk menjadi sarana transformasi perubahan nilai dan tingkah laku. Pendidikan karakter merupakan perwujudan dalam mencapai generasi bangsa yang cerdas dan memiliki akhlak. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapkan nilai-nilai pendidikan karakter pada pembelajaran kelas 3 di SD Islam Al Madina. Penelitian yang dilakukan ialah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah diterapkannya lima nilai pendidikan karakter di kelas 3A SD Islam Al Madina. Diantaranya nilai religius, nasionalisme, gotong royong, mandiri, dan disiplin.
References
Agung, I. (2017). Peran Fasilitator Guru Dalam Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ). 31(2), 106–119.
Ahsin, N., & Sari, E. K. (2022). Penerapan Kitab Taisirul Khalaq Dalam Membina Akhlak Siswa Di MTs Hidayatus Sholihin Kabupaten Kediri. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1–19.
Annisa, M. N., Wiliah, A., Rahmawati, N., & Tangerang, U. M. (2020). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di zaman serba digital. 2(April 2020), 35–48.
Dalyono, B., & Enny Dwi Lestariningsih. (2017). Implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Bangun Rekaprima, 3(3), 33–42.
Evi Nur Khofifah, & Siti Mufarochah. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. AT-THUFULY?: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 60–65. https://doi.org/10.37812/atthufuly.v2i2.579
Fatimah Zuhra, & Usfur Ridha. (2021). Diskursus Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi dalam Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i1.618
Fitri, R. R. (2019). Kajian yuridis kewenangan majelis permusyawaratan rakyat dalam penetapan kebijakan rencana pembangunan nasional.
Hasyim, F., & Mulyono. (2010). Bimbingan dan Konseling Religius.
Huberman, M. &. (1994). The qualitative researcher’s companion.
Indriani, E. (2019). Modernisasi Dan Degradasi Moral Remaja (Studi di Desa Jati Mulyo Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan). Skripsi, 1–83.
Iryanto, N. D. (2021). Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu, 5(5), 3829–3840.
Julaiha, S. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Dinamika Ilmu, 14(2), 226–239. https://doi.org/10.21093/di.v14i2.15
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Pedagogia?: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71
Lan, T. J., & Manan, M. A. (2011). Nasionalisme dan Ketahan Budaya di Indonesia?: Sebuah tantangan.
Maryati, I., & Priatna, N. (2018). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Matematika Melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 333–344. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i3.322
Musbikin, I. (2021). Pendidikan Karakter Disiplin.
Mushfi, M., Iq, E., Fadilah, N., & Jadid, U. N. (2019). Pendahuluan Viralnya tindak kekerasan serta merosotnya moral bangsa menimbulkan kerusuhan yang merupakan fenomena sosial . Fenomena sosial tersebut telah menjadi problematika yang lazim dan memerlukan atensi berbagai pihak terutama kalangan relevansi pend. Jurnal MUDARRISUNA, 9(1), 1–25.
Mustakim, B. (2011). Pendidikan karakter: membangun delapan karakter emas menuju Indonesia bermartabat.
N, O. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Nopan Omeri, 9(manager pendidikan), 464–468.
Nashihin, H. (2017). Pendidikan Akhlak Kontekstual.
Prasetyo Utomo, E. (2018). Internalisasi Nilai Karakter Gotong Royong Dalam Pembelajaran Ips Untuk Membangun Modal Sosial Peserta Didik. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 3(2), 95–102. https://doi.org/10.17977/um022v3i22018p095
Rahayu, Narimo, Fathoni, Rahmawati, W. (2020). Berorientasi Higher Order Thinking Skils ( Hots ) Else ( Elementary School Education Journal ). 4, 109–118.
Rahmadani, E., Zuljalal, M., & Hamdany, A. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ) di Sekolah Dasar. 6, 10–20.
Rahmawati, M. (2020). Pancasila Dan Kewarganegaraan Bagi Siswa Tunagrahita. 5(1), 59–72.
Rohman, F. (2018). Peran Pendidik dalam Pembinaan Disiplin Siswa di Sekolah / Madrasah. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 4(1), 72–94.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Tilaar, H. A. . (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional.
Widiyati, S. (2020). Gotong Royong.
Yuana, D. N. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Pendidikan Multikultural Siswa Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Zahro, L. (20222). Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Ips Di Sekolah Dasar. Jurnal Darussalam, 23(2), 9–22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Jinan NadaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).