Tradisi Ngatok Behou Sulung Pase dalam Menyambut Ramadhan (Studi Desa Paling Serumpun Kec. Hamparan Rawang Kabupaten Kerinci)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7723Keywords:
Ngatok Behou Sulung Pase, Ramadhan, TradisiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan, mengetahui makna dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Tradisi Ngatok Behou Sulung Pase. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian lapangan yang menggunakan teknik pengumpulan data seperti kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa Tradisi Ngatok Behou Sulung Pase merupakan tradisi yang turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi Ngatok Behou Sulung Pase digunakan oleh masyarakat sebagai saran untuk menyambut bulan suci ramadhan untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dekat, dengan orang yang di hormati, orang yang dituakan dan dengan pemangku Adat, agar silaturahmi dan ikatan kekeluargaan semakin erat serta juga untuk saling memaafkan agar jiwa bersih sebelum datang bulan Ramadhan.
References
Abdullah, M. Q. (2020). Riset Budaya: Mempertahankan Tradisi di Tengah Krisis Moralitas. Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak (Jejak Publisher).
Azhari, Y.A. (2018). Perubahan Tradisi Jawa (Studi Tentang Upacara Adat Pelaksanaan Perkawinan Suku Jawa Di Kepenghuluan Harapan Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir). Jurnal Online Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, No. 1, Vol 5, 9.
Bahri, S., & Yuhana, Y. (2016). Tradisi Bulan Ramadhan dan Kearifan Budaya Komunitas Jawa di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Doctoral dissertation, Riau University).
Edi, F. R. S. (2016). Teori Wawancara Psikodiagnostik. Yogyakarta: Leutika Prio.
Fitrianita, E., Widyasari, F., & Pratiwi, W. I. (2018). Membangun Etos dan Kearifan Lokal melalui Foklor: Studi Kasus Foklor di Tembalang Semarang. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 2(1), 71-79.
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat, A. (2018). Rekonstruksi Pendidikan Islam Dalam Perubahan Mindset Masyarakat Gunung Kemukus. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(2), 379.
Muhammad, N. (2018). Menggapai Mulia Ramadhan dengan Ilmu. Jakarta: Perahu Lentera.Syamsul Rizal Hamid, Buku Pintar Agama Islam, (Bogor: Penebar Salam, 2002.
Qudsiyah, R. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Punggahan Pada Masyarakat Dusun Klesem Desa Selomirah Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis: IAIN Salatiga.
Yuliani, Sri Devi. (2011) Mengenal Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan (Studi Tentang Tradisi Punggahan Dan Pudunan). Jurnal Sosial Budaya (e-ISSN 2407-1684 | p-ISSN 1979-2603) Vol. 19, No. 1.
Wawancara dengan Dakasri Dpt, Tenganai Desa Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh Kerinci Jambi. 21 Maret 2023.
Wawancara dengan Nisrawati, anak batino Desa Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh Kerinci Jambi. 21 Maret 2023.
Wawancara dengan Putrina anak batinoi Desa Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh Kerinci Jambi. 21 Maret 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 SalamahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).