Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kota Bengkulu

Authors

  • Khairun Nisa Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Indonesia
  • Dini Fadillah Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Indonesia
  • Dwiana Akbari SR Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7778

Keywords:

BBLR, Umur, Paritas, Kadar HB, LILA

Abstract

Bayi berat lahir rendah menjadi masalah yang terus berlanjut di kesehatan masyarakat. Bayi berat lahir rendah disebabkan oleh ibu hamil dengan status gizi buruk. Bayi dengan BBLR risiko kematiannya lebih besar dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan dengan BBLN. Survey awal yang dilakukan di beberapa praktik mandiri bidan yang berada di wilayah Kota Bengkulu BBLR berjumlah 30 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang berhubungan dengan BBLR di wilayah Kota Bengkulu. Jenis Penelitian ini merupakan survey analatik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel yang diambil dengan perbandingan 1:2 dengan menggunakan teknik total sampling dan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan BBLR adalah anemia (­p-value=0.040), OR (2.822), KEK (p-value=0.000), OR (10.286), dan yang tidak berhubungan adalah umur (p-value=0.121), dan paritas (p-value= 0.708). Faktor yang paling berpengaruh adalah KEK (p-value=0.000), OR (9,555). Tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan deteksi dini terhadap kadar Hb dan ukuran LILA pada calon ibu hamil yang akan memengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR).

References

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. 2017. “Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2017.”

Dinkes Kota Bengkulu. 2017. “Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Tahun 2017.”

Istiany, Ari;Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamariyah, Nurul; Musyarofah. 2016. “Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Akan Mempengaruhi Peningkatan Berat Badan Bayi Lahir Di Bps Artiningsih Surabaya.” Ilmiah Kesehatan 9: 98–105.

Kusparlina, Eny Pemilu. 2016. “Hubungan Antara Umur Dan Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas Dengan Jenis Bblr.” Penelitian Kesehatan Suara Forikes VII: 21–26.

Manuaba, I.G. 2010. “Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB.” In Jakarta: EGC.

Meihartati, Tuti. 2017. “Faktor Ibu Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rsud Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu 2015.” Delima Azhar 2(1): 71–77.

Monita, Faradilla; Suhaimi, Donel; Ernalia, Yanti. 2016. “Hubungan Usia, Jarak Kelahiran Dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau.” Jom FK 3.

Muslihatun. 2010. “Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita.” In Yogyakarta: Fitramaya.

Pinontoan, Veronica Magdalena, and Sandra G J Tombokan. 2015. “Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah.” Ilmiah Bidan (2): 20–25.

Pujiastuti, Wahyu and Iriyani, Sri Budi. (2017). 'Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), Jurnal Ilmu Kesehatan Bhamada. 7(2), pp. 151-159.

Rohy, Alfred E N, Listyana Natalia Retnaningsih, and Farissa Fatimah. 2017. “Hubungan Status Gizi Ibu Dengan Berat Dan Yogyakarta.” Keperawatan Respati Yogyakarta 4(November 2016): 133–37.

SDKI. 2017. “Survei Demografi Dan Kesehatan.”

Setiati, Ayu Rosida; Rahayu, Sunarsih. 2016. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bblr (Berat Badan Lahir Rendah) Di Ruang Perawatan Intensif Neonatus Rsud Dr Moewardi Di Surakarta.” Keperawatan Global 2: 1–61.

Sholiha, Hidayatush, and Sri Sumarmi. 2015. “Analisis Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah ( Bblr ) Pada Primigravida.” Media Gizi Indonesia 10: 57–63.

Suhartati, Susanti, Laila Rahmawaty. 2017. “Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong Tahun 2016.” Dinamika Kesehatan 8(1).

Supariasa, I Dewa Nyoman; Bachyar Bakri. 2016. Penilaian Status Gizi. Edisi 2. ed. Monica Ester. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

UNICEF. 2017. “Annual Results Report Health.” : 1–110.

Wahyuni, Amy Widya. 2016. “Hubungan Lingkar Lengan Atas Dan Kadar Hemoglobin Ibu Bersalin Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di BPS ‘N’ Padang Panjang Tahun 2016.” Kebidanan III(2): 9–15.

WHO. 2014. “WHA Global Nutrition Targets 2025?: Low Birth Weight Policy Brief.”

Yildiz, Y. et al. (2014) ‘The relationship between third trimester maternal hemoglobin and birth weight/length; Results from the tertiary center in Turkey’, Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine, 27(7), pp. 729–732. doi: 10.3109/14767058.2013.837445

Downloads

Published

10-07-2023

How to Cite

Nisa, K., Fadillah, D., & Akbari SR, D. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 9539–9548. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7778

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check