Pengaruh Pad dan Belanja Modal terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7800Keywords:
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, Tingkat Kemandirian KeuanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah ada pengaruh PAD dan Belanja Modal, terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Kabupaten Kerinci Tahun 2014 - 2020 secara parsial. 2) Apakah ada pengaruh PAD dan Belanja Modal terhadap tingkat kemandirian keuangan Kabupaten Kerinci Tahun 2014 – 2020 secara simultan. 3) Besarnya pengaruh PAD dan Belanja Modal Pegawai terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Kabupaten Kerinci Tahun 2014 - 2020. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait yang kemudian diolah menggunakan software SPSS dengan melalui pengujian yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian. Hasil yang diperoleh adalah 1) Secara parsial, Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2014 - 2020. 2) Secara parsial, belanja modal berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Kerinci pada tahun 2014 - 2020. 3.) Secara simultan, PAD dan Belanja Modal tidak berpengaruh terhadap tingkat kemandirian finansial Kabupaten Kerinci Tahun 2014 – 2020. 4) Besarnya pengaruh variabel PAD dan Belanja Modal terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Kabupaten Kerinci sebesar 74,7%.
References
Abimanyu, Anggito, 2015. Format Anggaran terpadu menghilangkan tumpangtindih. Bapekki Depkeu.
Ardiyos, 2017. Kamus Standar Akuntansi. Citra Harta Prima, Jakarta.
Adi, Priyo Hari, 2005. “Pengaruh Belanja Pembangunan terhadap PAD”. Jurnal Studi Pembangunan KRITIS. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
Abdullah, Syukriy dan Abdul Halim, 2006. “Studi atas Belanja Modal pada Anggaran Pemerintah Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan Sumber Pendapatan”. Jurnal Akuntansi Pemerintah vol.2.Hal 17-32.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kerinci. 2020. www.bps.go.id.
Bastian, Indra, 2016. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Chatra, Suwitra. 2016. Analisis Perbandingan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Kerinci Dan Kota Sungai Penuh, Journal Benefita 1(3) October 2016 (184-192)
Darwanto, 2006. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap pengalokasian Anggara Belanja Modal”. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar.
Defitri, 2020. Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Barat). Universitas
Mahaputra Muhammad YaminISSN: 2623-2480/ P-ISSN: 1693-5209
Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Laporan APBD, 28 November 2009, www.djpkpd.go.id.
Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, 2004.
Fitriyani, Suwarno, 2021. Pengaruh PAD, Dau, Belanja Modal, Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Vol. 1 No. 1.1 Mei 2021, hal. 61 – 69. ISSN 2776-2092
Hadi, Syamsul, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi & Keuangan, Cetakan Pertama, Ekonisia, Yogyakarta.
Halim, Abdul, 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta.
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku Petunjuk Teknik Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, Medan.
Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit Andi.Yogyakarta.
Marsyahrul, Tony, 2004. Pajak Penghasilan, Penerbit Grasindo.Jakarta.
Nosihana, Ariefia dan Rizal Yaya, 2016. “Internet Financial Reporting dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya pada Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia”, Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, Vol.3(2), 2016, pp 89-104.
Putri, 2014. Pengaruh Belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa, Belanja Modal Dan Jumlah Aset Tetap Daerah Terhadap Kemampuan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2008 – 2013.
Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun1999 Tentang Pemerintahan Daerah.
Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah angan Negara.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pendapatan Asli Daerah.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah
Santoso, H.P. 2014 Pengaruh Corporate Governance Dan Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012. Surabaya
Wong, John D. 2014. The Fiscal Impact Of Economic Growth And Development On Local
Government Capacity. Journal of Pbulic Budgeting, Accounting and Financial Management.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Zesmi KusmilaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).