Hakikat Alam Semesta dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7809Keywords:
Alam Semesta, Filsafat Pendidikan IslamAbstract
Alam semesta dan manusia merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dalam penciptaan alam semesta dapat dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu Allah menciptakan alam ini untuk dipelihara dan dijaga oleh manusia. Menurut para ilmuan, alam semesta diciptakan bukan untuk ditakhlukkan oleh manusia, melainkan sebagai ladang untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam pandangan Islam, alam semesta bukan hanya apa yang tampak oleh mata, melainkan ada alam yang tidak tampak oleh mata (ghaib). Alam semesta ini diciptakan sebagai anugrah terindah bagi manusia. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui hakikat alam semesta dalam perspektif filsafat Pendidikan Islam. Dalam proses penulisannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pendekatan rasional yang disusun berdasarkan hasil studi pustaka. Dari hasil penulisan artikel ini dapat disimpulkan mengenai hakikat alam semesta dalam perspektif filsafat pendidikan islam.
References
Al Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islami, (Bandung: Cita Pustaka Media Perintis, 2008).
Chittick, W. C. (2012). Ibn'Arabi: Heir to the prophets. Simon and Schuster.
Daulay Jamu Nasrun, Tafsir Alquran: Dalam Beberapa Tema Aktual, Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2009.
Dedi Sahputra Napitupulu. Esensi Alam Semesta Persepektif Filsafat Pendidikan Islam. (2017). Jurnal Pendidikan Islam. Vol VI, No 1. Tazkiya.
Ghulsyani, Mahdi. Filsafat Sains Menurut Alquran. Bandung: Mizan Media Utama, 2001.
Guthrie, W. K. C. (2012). The Greek philosophers: from THALES to ARISTOTLE. Routledge.
Haddade, H. (2017). Air Perspektif Al-Qur’an Dan Sains. Tafsere,
Harfa, A. (2011). Keseimbangan penciptaan bumi menurut al-qur'an dan sains.
K.H. Muhammad Sholikhin. (2008). Filsafat dan Metafisika dalam Islam. Yogyakarta: NARASI. Lilis Romdon Nurhasanah. (2021). Filsafat Pendidikan Islam. Jawa Barat: MEDIA SAINS INDONESIA.
M. Nuh Dawi. Alam Semesta dalam Persepektif Filsafat Islam. (2021). Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keislaman. vol 3. No 1. Hibrul Ulama.
Murnititah, dkk. (2022). Filsafat Pendidikan Islam. Sumatera Barat: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Napitupulu Sahputra Dedi. 2017. Esensi Alam Semesta Perspektif Filsafat Pendidikan Islam, dalam Tazkiya, Jurnal Pendidikan Islam, vol. VI.
Sirajuddin Zar, Konsep Penciptaan Alam dan Pemikiran Islam, Sains dan Al-qur’an, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994). h. 21Ahmad Fuad Al-Ahwani, Filsafat Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985).
Sudarmojo, I. A. H. (2008). Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al-Quran. PT Mizan Publika.
Ruslan, W., & Dua, M. (2019). Terjadinya Alam Semesta Perspektif Teori Big Bang. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta.
Taufiq, Muhammad. “Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Tentang Alam dan Lingkungan,” dalam Hermeneia, Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, vol. VI, 2007.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002).
Vlastos, G. (1945). Ethics and physics in Democritus. The Philosophical Review
Zahratul Idami, Ilham Maulana, Dkk, Pendidikan Agama Islam Berbasis General Education, (Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2021).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Fadya Safitri RahmanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).