Peranan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di MTs N 5 Kabupaten Mandailing Natal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7940Keywords:
Kepemimpinan, Kepala Madrasah, Mutu PendidikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peranan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 mandailing Natal (2) Faktor penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Data primer dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan tenaga pendidik MTs N 5 Mandailing Natal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran kepala Madrasah sebagai edukator adalah menjalin hubungan baik dan memberikan motivasi kepada guru, pegawai dan siswa. Sebagai administrator yaitu membuat perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan. Sebagai supervisor melaksanakan metode yang bervariasi, mengatasi permasalahan yang dihadapi guru dan memberi pelayanan kepada guru agar dapat menggunakan kemampuannya dalam melaksanakan tugas. Sebagai Leader memiliki kemampuan membangun visi, misi, dan strategi lembaga, mempunyai keterampilan melakukan komunikasi dan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan. (2) Faktor penghambat kurangnya kedisplinan para siswa-siswi, fasilitas Madrasah yang kurang memadai, rendahnya motivasi guru yang belum PNS dan juga Faktor wilayah.
References
Abdullah, R. (2015). Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Madrasah Aliyah Negeri Kandat Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Akbar, A. (2015). Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Madrasah Diniyah Haji Ya’qub Lirboyo Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Alfurqan, A. (2015). Konsep Pendidikan Islam Pondok Pesantren dan Upaya Pembenahannya.
Alfurqan, A. (2020). Evolution and modernization of Islamic education in Minangkabau. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 16(1), 82-98.
Ayuningtyas, D. (2017). Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru. AT-TA'DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 1-29.
Aziz Muhammad Irfan dkk. (2019). Peran Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Mi Attaraqqie Malang. (PGMI Universitas Islam Malang JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. 1 (3)
Bakhri, A. (2015). Tantangan Pendidikan Agama Islam di Madrasah pada Era Globalisasi. Madaniyah, 5(1), 63-86.
Fatmawati dkk. (2020). Kinerja Karyawan dari Kepemimpinann Disiplin pada Showroom Muhari Motor 651 Karang Anyar. Jurnal Edunomika. 4. (1).
Ghony M. Junaidi & Fauzan Almanshur. (2014). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hadi Muhammad dkk, Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada Min Buengcala Kecamatan Kuta Baro Kab Aceh Besar, Jurnal Administrasi Pendidikan ISSN 2302-0156 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Hamdani, H., & Mawardaniah, M. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama. at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 111-124.
Jasman, J. (2017). Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 181-214.
Manshur, A. (2017). Peran komite madrasah dan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan islam. At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 34-48.
Maryatin. (2013). Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam. Jurnal Kajian Pendidikan Islam. 5. (2).
Mulyasa. Menjadi Kepala Madrasah Profesional, cet ke-10, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004.
Mulyono Hardi. (2018). Kepemimpinan (Leadership) Berbasis Karakter dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora. 3 (1)
Mustapid dkk. (2019). Peran Kepemimpinan Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs. Swasta Miftahul Falah Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya. 4 (2).
Prastowo Andi. (2016). Metode Penelitian Kuaitatif. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Rahman dkk, Peran Strategis Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Jatinangor: Alqaprint, 2006.
Sudarwin Denim. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif, Rancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa & Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora. Bandung: Pustaka Setia
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Bandung: Alfabeta
Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Madrasah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
Zainuddin, M. R. (2014). Manajemen Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (pai). EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 2(2), 250-262.
Zakir, M. (2020). Peranan Musyawarah Guru Mata Pelajaran dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MAN 2 Langsa. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 4(1), 63-73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 ArbaniAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).