Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Sari Kacang Merah dengan Penambahan Kurma dan Almond Sebagai Alternatif Minuman Fungsional Penderita Hiperkolesterolemia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7973Keywords:
Kacang Merah, Kurma, Kacang Almond, Hiperkolesterolemia, Antioksidan, Perbaikan GiziAbstract
Dalam beberapa dekade kebelakang, pola hidup berpengaruh terhadap pola penyakit yang diderita masyarakat saat ini. Angka kasus kematian oleh penyakit jantung memiliki prevalensi yang tinggi yaitu 35%. Antioksidan merupakan salah satu kandungan senyawa yang dapat membantu menghambat reaksi oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein) agar tidak menimbulkan hiperkolesterolemia yang merupakan salah satu penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kandungan aktivitas antioksidan pada minuman sari kacang merah, kurma dan almond. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan perlakuan perbandingan komposisi sari kacang merah, kurma, dan almond, yaitu F1= 50:20:30, F2= 50:30:20:, dan F3= 50:15:35 yang diujikan pada 25 panelis tidak terlatih. Analisa data menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis untuk melihat pengaruh dan jika hasil analisis berpengaruh maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney (? = 0,05) untuk mengetahui perbedaan. Hasil penilaian uji daya terima pada warna, aroma, tekstur, dan rasa diperoleh hasil F1= 50:20:30 sebagai formulasi terbaik. Analisa kandungan aktivitas antioksidan pada formula terbaik sebesar 61,9 ppm termasuk dalam kategori tinggi.
References
Al-Farsi, M. A., & Lee, C. Y. (2008). Nutritional and functional properties of dates: A review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 48(10), 877–887. https://doi.org/10.1080/10408390701724264
Asmawati, A., Sunardi, H., & Ihromi, S. (2019). Kajian Persentase Penambahan Gula Terhadap Komponen Mutu Sirup Buah Naga Merah. Jurnal Agrotek UMMat, 5(2), 97. https://doi.org/10.31764/agrotek.v5i2.700
Astawan, M. (2009). SEHAT DENGAN HIDANGAN KACANG & BIJI-BIJIAN. Penebar Swadaya.
Dedeh, D., Diah, D. M., & Rakhmilla, L. E. (2017). Analisis Sensorik Dengan Model Rasch Dan Standarisasi Nilai Gizi Makanan Selingan Berbasis Pangan Lokal. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(3), 130–137. https://doi.org/10.24198/jsk.v2i3.11957
Djamil, R., & Anelia, T. (2009). Penapisan Fitokimia Uji BSLT dan Uji Antioksidan Ekstrak Metanol beberapa Spesies Papilionaceae. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 7(2), 65–71.
Dr.Rusilanti, m. S. (2014). Kolesterol Tinggi Bukan Untuk ditakuti. In Buku. FMedia.
Erlidawati, Safrida, & Mukhlis. (2018). Potensi Antioksidan Sebagai Antidiabetes. Syiah Kuala University Press.
Fabiana Meijon Fadul. (2019). ??No Title No Title No Title. 1(2), 177–185.
Firdatama, A., & Priyanti, E. (2021). Analisis Penerimaan Yoghurt Sari Almond dengan Penambahan Kurma. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), 83–88. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2021.10.2.83
Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 153–164. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5436.153-164
Hardinsyah, Briawan, D., Rimbawan, Sulaeman, A., & Aries, M. (2011). UJI PREFERENSI, NILAI ANTIOKSIDAN, INDEKS GLIKEMIK SERTA PENGARUH KONSUMSI SARI DAN BUAH KURMA TERHADAP STAMINA. Institut Pertanian Bogor.
Lingga, L. (2012). Bebas Hipertensi. AgroMedia Pustaka.
Marsono, Y., Wiyono, P., & Noor, Z. (2002). Indeks glisemik kacang-kacangan. Teknologi Dan Industri Pangan, XIII(3), 211–216.
Nafisah, U. (2019). 1 , 2 ,. 3.
Nur Midayanto, D., & Setyo Yuwono, S. (2014). PENENTUAN ATRIBUT MUTU TEKSTUR TAHU UNTUK DIREKOMENDASIKAN SEBAGAI SYARAT TAMBAHAN DALAM STANDAR NASIONAL INDONESIA Determination of Quality Attribute of TofuTexture to be Recommended as an Additional Requirement in Indonesian National Standard. Jurnal Pangan Dan Agroindustr, 2(4), 259–267.
Pratiwi, H., & Panunggal, B. (2016). ANALISIS TOTAL FENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA YOGURT GANYONG (Canna edulis) SINBIOTIK DENGAN SUBSTITUSI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L). Journal of Nutrition College, 5(1), 44–50. https://doi.org/10.14710/jnc.v5i1.16358
Putra, I. N. K. (2020). SUBSTANSI NUTRASETIKAL SUMBER DAN MANFAAT KESEHATAN. Deepublish.
Sethi, S., Tyagi, S. K., & Anurag, R. K. (2016). Plant-based milk alternatives an emerging segment of functional beverages: a review. Journal of Food Science and Technology, 53(9), 3408–3423. https://doi.org/10.1007/s13197-016-2328-3
Violeta, D., Gizi, D., Keolahragaan, F. I., & Semarang, U. N. (2022). Kadar antioksidan dan uji kesukaan terhadap minuman kombinasi daun kelor dan buah kurma untuk meningkatkan performa atlet. 11, 328–336.
Wang, J., Lee Bravatti, M. A., Johnson, E. J., & Raman, G. (2020). Daily almond consumption in cardiovascular disease prevention via LDL-C change in the U.S. population: A cost-effectiveness analysis. BMC Public Health, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-020-08642-4
Widyaningsih, T. D., Wijayanti, N., & Nugrahini, N. I. P. (2017). Pangan Fungsional: Aspek Kesehatan, Evaluasi, dan Regulasi. UB Press.
Yulianti, E. R. (2018). Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan - Euis Reni Yuslianti - Google Buku. Deepublish.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Diah Ayu PitalokaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).