Pengembangan Kompetensi Profesional dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Harapan Umat

Authors

  • Putri Alfiyanita Hamdi Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
  • Lilis Karyawati Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
  • Nia Karnia Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8012

Keywords:

Pengembangan, Profesi Guru, Kinerja Guru

Abstract

Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pengembangan profesi guru, untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja guru, dan untuk mengetahui pengaruh pengembangan profesi guru terhadap kinerja guru. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru, adapun faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengembangan profesi guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif ialah pemaparan yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan yang induktif. Deskripsi tersebut tentunya dilakukan dengan menggunakan ilmu dan teori psikologi untuk dapat menentukan hasilnya atau info yang dicari. untuk meningkatkan upaya mutu pendidikan, kompetensi guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting, kompeteni tersebut meliputi pedagogic, kompetensi personal, kompetensi sosial dan kompetensi professional. Upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dapat di lakukan melalui peran Guru, kepala sekolah atau administrator. Kinerja guru merupakan kemampuan guru dalam menunjukkan kecakapan atau kompetensi yang dimilikinya, dalam dunia kerja yang sebenarnya. Dunia kerja guru yang sebenarnya adalah pembelajaran siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Kinerja guru adalah segala hasil dari usaha guru dalam mengantarkan proses pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Kinerja seorang guru dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh oleh seorang guru, bagaimana seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran  dan mengevaluasi  hasil  pembelajaran  serta  memberikan  tindak  lanjut  dari  evaluasi pembelajaran, dan hasil kerja yang diperoleh oleh seorang guru.

References

A.Pribadi, B. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Abdul Hameed Aamer Waheed. (2011). Employee Development and Its Affect on Employee Performance A Conceptual Framework. Employee is a key element of the organization. International Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 13.

Abdurrahman Mulyono. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar,. Jakarta: Rineka Cipta,.

Arifin, M. (2017). Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja. Jurnal EduTech., Vol. 3 No., 87-98.

Denim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. , Pustaka Setia.

eko jaya. (2005). Peraturan Pemerintah RI, 2005. , Standar Nasional Pendidikan.

Gagne, R. M. (1989). Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran. PAU Dirjen Dikti Depdikbud. Jakarta.

Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstul?: Konsep dan Aplikasi. PT Refika Adiatama.

moleong. (2019). Metode Penelitian Kualitatif.

Republik Indonesia. 2007_ Permendiknas No.16 Tahun 2007. (2007). Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Seketariat Negara.

Sardiman A.M. (2007). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta?: RajaGrafindo Persada, 2007.

Usman, H. dan R. (2017). “Strategi kepemimpinan pembelajaranMenyongsong implementasi kurikulum 2013.” Universitas Negri Yogyakarta.

Downloads

Published

16-07-2023

How to Cite

Hamdi, P. A. ., Karyawati, L., & Karnia, N. (2023). Pengembangan Kompetensi Profesional dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Harapan Umat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 10438–10443. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8012

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check