Bahasa Vulgar Pada Komunitas Motor di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8112Keywords:
Bahasa Vulgar, Komunitas Motor, ImplikasiAbstract
Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh seseorang untuk berinteraksi. Bahasa vulgar adalah Bahasa dengan kosa kata kasar yang kurang sopan dan dianggap tabu untuk diucapkan. Pengguna Bahasa vulgar didominasi oleh remaja, komunitas adalah sarana tempat berkumpul remaja yang mempunyai hobi yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud, fungsi, variasi dan faktor penyebab penggunaan bahasa vulgar pada komunitas motor di Kecamatan Randudongkal dan implikasi pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diperoleh sebanyak 69 data yang bisa diklasifikasikan berdasarkan wujud bahasa vulgar berdasarkan kata dasar dan turunan, 3 fungsi meliputi fungsi makian, fungsi keakraban, fungsi sindiran bahasa vulgar, 8 variasi, dan 2 faktor penyebab penggunaan bahasa vulgar yaitu faktor pergaulan dan faktor keakraban. Selain itu, penelitian ini juga dapat dikaitkan dengan pembelajaran bahasa indonesa pada materi Teks Anekdot kelas X SMK.
References
Aslinda dan Leni Syafyahya, Pengantar Sosiolinguistik, Bandung:PT.Refika Aditama. 2007.
Chaer, A. 2010. Sosiolinguistik Perkenal Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Dr.Mashun, M. 2007. Metode penelitian Bahasa tahapan strategi metode dan tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo.
Febriansyah,A., R. 2021. "Analisis Terjemahan Kata-Kata Vulgar dalam Komik Crayon Shinchan Volume 1''. jurnal bahasa asing Lia.
Hale, S., Martschuk, N., Goodman-Delahunty, J., Taibi, M., & Xu, H. (2020). Interpreting Profanity in Police Interviews. Multilingua, 39(4), 369-393.
Hermaji, B. 2016. Teori dan metode sosiolingistik. Magnum Pustaka Utama.
Holoch, A. 2016. Profanity and the Grotesque in Indra Sinha's Animal's People. Interventions, 18(1), 127-142. Journal of Postcolonial Studies.
Kushartanti, Y. U. (2009:56). Pesona Bahasa Langkah awal memahami linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Di unduh pada tahun 2023.
Puspitasari, M. A. 2014. Penggunaan Bahasa Vulgar pada Tuturan Anak Jalanan diMalioboro Yogyakarta: Kajian Sosiolinguistik (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Rasmian .2018. Bahasa Vulgar dalam Novel "Cantik itu luka" Karya Eka Kurniawan:KajianSosiolinguistik.https://rasmianmenulis1. blogspot.com/2 018/04/bahasa -vulgar-dalam-novel-cantik-itu.html. Diakses pada 16Febbruari 2023.
Setiawan, Rendi .2020. Bahasa Vulgar pada Anak Usia Remaja dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP" . Respository upstegal.
Setyawati, Rani (2018). Pengidentifikasian dan Pengkreasian Ungkapan Vulgar pada Komentar Facebook Presiden Joko Widodo sebagai Inovasi Bahan Ajar. Publikasi Ilmiah UMS .
Undang-undanng Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. (n.d.). Semarang : Aneka Ilmu.
Wijana. (2013:119). Sosiolinguistik. Jakarta: Pustaka Belajar.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi (2006). Sosiolinguistik : Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yuniar, Vira. 2021. Sebab Akibat Penggunaan Bahasa Kasar di Kalangan Remaja Milenial. https://kumparan.com/viraayuniar19/sebab-dan-akibat-penggunaan-bahasa-kasar-di- kalangan-remaja-millenial-1woCHR0l7XP.Diakses pada 17Februari 2023.
Zacky. 2019. Pengertian bahasa. https:/onarefensipengertian-bahasa/.Diakses pada 15 Januari 2023.
Zaim, M .2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. FBS UNP Press,Padang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Selvi Aulia AnisaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).