Kelayakan Face Mist Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium Aqueum (Burm.F) Alston) Untuk Perawatan Kulit Wajah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8394Keywords:
Face Mist, Daun Jambu AirAbstract
Daun jambu air dapat dikembangkan sebagai bahan dasar pembuatan face mist. Tujuan penelitian untuk 1)mengetahui cara pembuatan face mist untuk perawatan kulit wajah 2)Untuk mengetahui kelayakan daun jambu air sebagai sediaan face mist dilihat dari uji laboraturium, uji organoleptik, uji pH, uji waktu mengering, dan uji hedonik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian eksperimen. Teknik analisis data digunakan yaitu uji kandungan, uji organoleptik, uji hedonik, uji waktu mengering uji pH dengan metode persentase. 1)Hasil uji kandungan vitamin C, flavonoid mendapatkan negatif pada F1, hasil positif pada F2, F3. 2)Hasil uji pH yaitu 3 yang artinya bersifat asam kurang baik untuk kulit, 3)hasil uji waktu mengering kurang 5 menit pada semua sediaan, 4)hasil uji organoleptik dilihat dari 3 sediaan adalah 71%panelis menyatakan berbentuk cair, 71%panelis menyatakan cukup beraroma daun jambu air, 71%panelis menyatakan kurang berwarna kuning, 5)hasil uji hedonik dilihat dari kesukaan panelis adalah layak karena 71%panelis menyatakan cukup suka face mist ekstrak daun jambu air.
References
Agustina, E., Andiarna, F., Lusiana, N., Purnamasari, R., & Hadi, M. I. (2018). Identifikasi Senyawa Aktif Dari Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium Aqueum) Dengan Perbandingan Beberapa Pelarut Pada Metode Maserasi. Biotropic?: The Journal Of Tropical Biology, 2(2), 108–118. Https://Doi.Org/10.29080/Biotropic.2018.2.2.108-118
Aizah, S. (2016). Antioksidan Memperlambat Penuaan Dini Sel Manusia. In Prosiding Seminar Nasional IV Hayati (Pp. 182-185).
Ambarwati, Y. &. (2015). ??No Title No Title. Dasar-Dasar Kosmetika, 53(1), 1–123.
Arikunto, S. (2010). Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, M., Rahmiati, R., Novita, S. Z., & Oktarina, R. (2019). Pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif mata kuliah perawatan kulit wajah. JTIP: Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 11(2), 52-58.
Astuti, M. (2022). Kelayakan Masker Gel Daun Binahong Untuk Perawatan Kulit Wajah. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, 13(02), 56-64.
Darwati, A Dan Sari, N.R. 2010. Panduan Make Up Sehari-Hari. Yogjakarta: Mocomedia ______, Dkk. 2013: 12. 100% Cantik, Jakarta: Gramedia.
Daun, E., Moringa, K., Dan, L., Indriastuti, M., Harun, N., & Rismaya, O. (2023). Variasi Formula Sediaan Facemist Ekstrak Wajah Facemist Ethanol Extract Of Moringa Leaves ( Moringa Oleifera L .) Formula Variations And Effects ON. 8(1), 215–228.
Fadila, I., Minerva, P., & Astuti, M. (2022). Hubungan pengetahuan kosmetika dengan pemilihan kosmetik perawatan kulit wajah siswa Kelas XI Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 7 Padang. Jurnal Tata Rias Dan Kecantikan, 2(1), 19-26.
Govaldi, G. A., & Novelni, R. (2023). Skrinning fitokimia ekstrak daun kelor kombinasi lemon. FLORONA: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 73-78.
Hardiyantari, B. E., & Pratama, J. E. (2017). Mutu Fisik Dan Tanggapan Volunter Sediaan Lipstik Cair Yangmengandung Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Sebagaipewarna Alami (Doctoral dissertation, AKFAR PIM).
Hasana, A. R., Kusuma, I. A. P., & Andika, V. K. (2021). Pemberdayaan Anggota Pkk Kelurahan Kauman Kota Malang Dalam Pembuatan Face Mist Ekstrak Pegagan Untuk Lansia. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 120. Https://Doi.Org/10.31764/Jpmb.V5i1.6421
Herliningsih, H., & Anggraini, N. (2021). Formulasi Facemist Ekstrak Etanol Buah Bengkuang (Pachyrhizus Erosus (L.) Urb) Dengan Menggunakan Pewarna Alami Saffron (Crocus Sativus L.). Herbapharma?: Journal Of Herb Farmacological, 3(2), 48–55. Https://Doi.Org/10.55093/Herbapharma.V3i2.171
Isfardiyana, S. H., & Safitri, S. R. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar Ultraviolet Dan Cara Melindungi Kulit Dengan Sunblock Buatan Sendiri. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(2), 126–133. Https://Journal.Uii.Ac.Id/Ajie/Article/View/7819
Kalangi, S. J. R. (2014). Histofisiologi Kulit. Jurnal Biomedik (Jbm), 5(3), 12–20. Https://Doi.Org/10.35790/Jbm.5.3.2013.4344
Kamilah, N. S., & Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Stik. (2021). Abstrak Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Face Mist Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Mareme (Glochidion Arborescens Blume.) Sebagai Pelembab Kulit Wajah.
Laporan Analisis Intelijen Bisnis. (2021). 6.
Nusaibah, N., Sari, R. M., & Widianto, D. I. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Daun Pedada (Sonneratia Caseolaris) Dan Daun Katang-Katang (Ipomoea Pes-Caprae) Sebagai Agen Antioksidan Pada Formulasi Face Mist. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 25(3), 441–456. Https://Doi.Org/10.17844/Jphpi.V25i3.42563
Rusydi, S. H., Indrawati, T., & Djamil, R. (2022). Formulasi Spray Gel Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Jambu Air Dan Ekstrak Daun Mangga. Majalah Farmasetika, 7(2), 141. Https://Doi.Org/10.24198/Mfarmasetika.V7i2.36871
Sediaan, F., Labu, B., Cucurbita, K., & Antioksidan, S. (2023). Face Mist Formulation From Yellow Pumpkin (Cucurbita Moschata) Extract As An Antioxidant. 3(1), 88–95. Https://Doi.Org/10.37311/Ijpe.V3i1.18960
Widyasanti, A., & Fauziah, R. (2022). Survei Awal Peminatan Masyarakat Mengenai Face Mist Alami Berbahan Bunga Telang. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 4(2), 166–170.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).