Kelekatan terhadap Orangtua (Ayah-Ibu) pada Remaja Korban Broken Home
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8492Keywords:
Kelekatan, Broken Home, RemajaAbstract
Keluarga broken home adalah suatu kondisi dimana keluarga tidak harmonis dan terkadang berakhir pada perceraian. Akibat dari broken home interaksi antara remaja dengan orangtua menjadi berkurang yang akan mempengaruhi kelekatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kelekatan terhadap orangtua pada remaja korban broken home dan menguji apakah terhadap perbedaan kelekatan terhadap orangtua antara remaja laki-laki dan perempuan, antara yang tinggal dengan ibu dan tinggal selain dengan ibu serta menguji apakah terdapat perbedaan kelekatan terhadap ayah dan ibu. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif komparatif. Sampel penelitian sebanyak 31 orang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang kelekatan terhadap orangtua (ayah-ibu) dengan model skala likert. Hasil penelitian ini mengungkapkan kelekatan terhadap ibu dan ayah pada remaja korban broken home umumnya berada pada kategori sedang dengan persentase kelekatan terhadap ibu 58% dan terhadap ayah 65%. Sedangkan jika dilihat dari nilai rata-rata kelekatan terhadap ibu lebih lekat dibandingkan ayah. Namun setelah di uji beda tidak terdapat perbedaan kelekatan terhadap orangtua pada remaja laki-laki dan perempuan, antara remaja yang tinggal dengan ibu dan selain dengan ibu, dan tidak terdapat perbedaan kelekatan terhadap ayah dan ibu pada remaja korban broken home. Temuan ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi guru bimbingan dan konseling sebagai upaya untuk meningkatkan kelekatan remaja korban broken home dengan orangtua.
References
Afdal, Yunasril, R., Lestari, S. M., Nusa, S. A., Ramadhani, A. F., & Syapitri, D. (2021). Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Meaning of Life Remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 8(02), 186–198. https://doi.org/10.21009/jkkp.082.07
Aini, H., & Afdal, A. (2020). Analisis Kesiapan Psikologis Pasangan dalam Menghadapi Pernikahan. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 4(2), 136–146. https://doi.org/10.24036/4.24372
Armsden, G. C., & Greenberg, M. T. (2009). Inventory of parent and peer attachment (IPPA). Seattle: University of Washington., (August).
Eliasa, E. I. (2011). Pentingnya Kelekatan Orang Tua Dalam Internal Working Model Untuk Pembentukan Karakter Anak. Developmental Psychology, 33(5), 806–821.
Fernandasari, F. A., & Dewi, D. K. (2022). Hubungan Antara Attachment dengan Subjective Well-Being pada Remaja Akhir Broken Home Damajanti Kusuma Dewi. Character: Jurnal Psikologi Unesa, 9(2), 90–101.
Ikrima, N., & Khoirunnisa, R. N. (2021). Hubungan Antara Attachment (Kelekatan) Orang Tua dengan Kemandirian Emosional Pada Remaja Jalanan. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 37–47.
Maghfiroh, L. N., Siregar, R. D., Sagala, D. S., & Khadijah. (2017). Dampak Tumbuh Kembang Anak Broken Home Novi. Al-Irsyad, 105(2), 79. Diambil dari https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Muttaqin, I., & Sulistyo, B. (2019). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak. Jurnal Raheema:Jurnal Studi Gender dan Anak, 6 No.2, 245–256.
Pratama, R., Syahniar, S., & Karneli, Y. (2016). Perilaku Agresif Siswa dari Keluarga Broken Home. Konselor, 5(4), 238. https://doi.org/10.24036/02016546557-0-00
Purnama, R. A., & Sri Wahyuni. (2017). Kelekatan (Attachment) pada Ibu dan Ayah Dengan Kompetensi Sosial pada Remaja Attachment to Mothers and Fathers and Social Competence on Adolescents. Jurnal Psikologi, 13(1), 30–40.
Rahmatunnisa, S. (2019). Kelekatan antara anak dan orang tua dengan kemampuan sosial. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 97–107. Diambil dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya/article/view/5567
Rahmi, S., Mudjiran, M., & Nurfahanah, N. (2016). Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home dan Implikasinya terhadap Program Layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 3(1), 1. https://doi.org/10.24036/02014312973-0-00
Raissachelva, E. P., & Handayani, E. (2020). Hubungan antara Kelekatan pada Orang Tua dan Teman Terhadap Subjective Well-being Remaja yang Ditinggalkan Orang Tua Bekerja Sebagai Pekerja Migran. Journal of Psychological Science and Profession, 4(1), 12. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i1.23633
Rismi, R., Suhaili, N., Marjohan, M., Afdal, A., & Ifdil, I. (2022). Bimbingan kelompok dalam pemahaman nilai empati untuk meningkatkan sikap prososial siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 14. https://doi.org/10.29210/1202221496
Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak Pergeseran Peran Dan Fungsi Keluarga Pada Perilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2618
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Sari, S. L., Devianti, R., & Safitri, N. (2018). Kelekatan Orangtua untuk Pembentukan untuk Pembentukan Karakter Anak. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 1(1), 16. https://doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4947
Saturrosidah, A., Mayangsari, M. D., & Hidayatullah, M. S. (2018). Pengaruh kelekatan dengan orangtua terhadap kecerdasan adversitas pada remaja korban perceraian. Jurnal Kognisia, 1(2), 21–27.
Srinahyanti, S. (2018). Pengaruh Perceraian Pada Anak Usia Dini. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 16(32), 53. https://doi.org/10.24114/jkss.v16i32.11925
Trianingsih, R., Inayati, I. N., & Faishol, R. (2019). Pengaruh Keluarga Broken Home terhadap Perkembangan Moral dan Psikososial Siswa Kelas V SDN 1 Sumberbaru Banyuwangi. JURNAL PENA KARAKTER: Jurnal Pendidikan Anak dan Karakter, 02(01), 9–16. Diambil dari https://e-journal.hikmahuniversity.ac.id/index.php/jpk/article/view/4
Veronika, M., & Afdal, A. (2019). Differences in Self-Concept of Students from Intact Families And Non-Intact Families. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 3(3), 151–158. https://doi.org/10.24036/4.33282
Willis, S. (2009). Konseling Keluarga (Family counselling). Jakarta: Alfabeta.
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Indah Nur AiniAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).