Tzu Chi dan Cinta Kasih: Konstruksi Makna Cinta Kasih bagi Anggota Relawan Tzu Chi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8511Keywords:
Makna Cinta Kasih, Tzu Chi, RelawanAbstract
Salah satu fenomena yang muncul dari berkembangnya teknologi adalah keberadaan citizen Dalam melakukan kegiatan kerelawanan, para anggota relawan memerlukan ketulusan serta keihklasan dalam setiap aspek yang dilakukan, Begitupula dengan anggota relawan Tzu Chi Indonesia khusunya cabang Kota Bogor yang menerapkan cinta kasih dalam setiap kegiatan yang dilakukan agar berjalan bantuan yang diberikan dapat berguna dan sampai kepada hati setiap orang yang dibantu. Penelitian ini dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang makna cinta kasih bagi anggota relawan Tzu Chi di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan Teori Fenomenologi Alfred Schutz dan Teori Tindakan Sosial Max Weber dengan metode penelitian kualitatif dengan pengumoulan data menggunakan wawancara, obesrvasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna cinta kasih yangg diperoleh dari narasummber anggota relawan Komunitas Tzu Chi di Kota Bogor adalah sebagai kesadaran, ketulusan, pembelajaan, dan ketenangan batin.
References
Albi Anggito, J. S. (n.d.). Albi Anggito, Johan Setiawan.
Andi Hayyun Abidin, S. M. (2021). Modul Pengabdian Masyarakat Pertolongan Pertama dan Evakuasi Korban di Kawasan Rawan Bencana Erupsi Gunung Kelud bagi Relawan PAM Swakarsa. Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing).
BUDIARKO, A. A. (2021). FENOMENOLOGI MAHASISWA SEBAGAI ENTREPRENEUR DI
KOTA PEKANBARU (Teori Fenomenologi Alfred Schutz) . Skripsi, 1-8 Campbel, T. (1994). Tujuh Teori Sosial. Yogyakarta: Kanisius.
DESTALIA, T. (2019). PEMBINGKAIAN BERITA KENAIKAN GAJI PNS (Analisis Framing
Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Untuk Berita Kenaikan Gaji PNS Koran Tribun Jabar Edisi 09 Maret 2019). Skripsi, 47-59.
Dhammasugiri. (2004). Konsep Cinta dalam Agama Buddha. Majalah Dhammacakka, hlm. 19- 24.
Dr. R. A. Fadhallah, S. M. (2021). WAWANCARA. Jakarta: UNJ PRESS.
Dr. Farid Hamid, M. (2018). PENDEKATAN FENOMENOLOGI (Suatu Ranah Penelitian Kualitatif). Mercubuana, 1-5.
Dwi Ismi Noviyanti, A. F. (2022). KONTRUKSI MAKNA FANGIRLING (STUDI FENOMENOLOGI PADA FAN ACCOUNT TWITTER PENGGEMARIU DI
KALANGAN FOLLOWERS @_IUINDONESIA). Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 813- 821.
Ernipopiati. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar Manusia dan Kasih Sayang. Skripsi.
Febriyansah, M. A. (2019). FENOMENA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK
OLEH GENERASI X DI KOTA BANDUNG (Studi Fenomenologi Penggunaan Media Sosial Facebook Oleh Generasi X Di Kota Bandung). Skripsi, 1-5.
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. MediaTor, 164-172.
I Made Marthana Yusa, I. M. (2021). Komunikasi Antarbudaya. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Jamaludin Jamaludin, A. N. (2020). Belajar dari Covid-19 : Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan, dan Pendidikan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Jotâlankâra, U. 2013. Ajaran-ajaran Dasar Buddhisme. Jakarta Barat : Yayasan Dhammavihari. Khasanah, U. (2020). Pengantar Microteaching. Yogyakarta: Deepublish.
Lenaini, I. (2021). TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PURPOSIVE DAN SNOWBALL
SAMPLING . Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 33-39.
Majid, A. (2017). ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF. Penerbit Aksara Timur. Manggola, A. (2021 ). FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ: STUDI TENTANG MOTIF
PEMAKAIAN PECI HITAM POLOS. JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari , 21-24.
Marasabessy, R. (2008). PERBEDAAN CINTA BERDASARKAN TEORI SEGITIGA CINTA STERNBERG ANTARA WANITA DENGAN PRIA MASA DEWASA AWAL. Jurnal Universitas Gunadarma, 2-3.
Miswari. (2017). MENGELOLA SELF EFFICACY, PERASAAN DAN EMOSI DALAM PEMBELAJARAN MELALUI MANAJEMEN DIRI. Cendikia , 73-74.
Mulyana, D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif, Pradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nindito, S. (2005). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial . Ilmu Komunikasi, 79-94.
Pangestu, S. B. (2017). CINTA KASIH UNIVERSAL DALAM PERSPEKTIF MASTER CHENG YEN DAN IMPLEMENTASINYA DI YAYASAN BUDDHA TZU CHI INDONESIA. skripsi , 1-6. Pasaribu, R. B. (2013). MANUSIA DAN CINTA KASIH. 127-150.
Pranata, J. (2020). Meditasi Cinta Kasih untuk Mengembangkan Kepedulian dan Percaya Diri . Jurnal Maitreyawira, 8-12.
Prof. Dr. Maman Rachman, M. (2015). 5 Pendekatan Penelitian. Magnum Pustaka.
Rahajeng, M. (2020). "Makna Nongkrong Di Coffe Shop (Studi Fenomenologi Makna Nongkrong Di Coffe Shop Bagi Remaja Di Kota Bandung)". Skripsi, 71-72.
Rahmatullah, A. S. (2021). Pendidikan Cinta Kasih Anak dalam Perspektif Filsafat Ilmu. Jurnal Filsafat Indonesia, 73-74.
Ritonga, D. U. (2022). Intervensi Komunitas dan Gerakan Sosial Birmingham Small Arm Owner’s Motorcycle Siantar (BOM’s)”. . Daerah Istimewa Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Rosida, I. N. (2019). MOTIVASI DAN KOMPENSASI RELAWAN DI YAYASAN AL MADINA SURABAYA . skripsi, 21-22.
Sternberg, R. J., & Barnes, M. L. 1988. The psychology of love. New Haven & London: Yale University Press.
Sandu Siyoto, M. A. (2015). DASAR METODOLOGI PENELITIAN. Literasi Media Publishing.
Supatmi. (2022). Social Support Berbasis Spiritual terhadap Psychological Well Being Pasien Kanker Serviks dengan Kemoterapi. Malang: Rena Cipta Mandiri.
Syamsul Hadi Untung, A. M. (2022). RELEVANSI METTA KARUNADA IMPLEMENTASINYA DALAM YAYASAN BUDDHA TZU CHI. Jurnal Ilmu
Humaniora, 381-396.
Umrati, H. W. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan. Jakarta: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Widyawati, W. (2021). Keperawatan Komunitas 2. Malang: Literasi Nusantara.
Wowor, Cornelis. 2005. Pandangan Sosial Agama Buddha. Semarang: Vihara Tanah Putih.
Sumber Internet
Perasaan. 2016. Pada KBBI Daring. Diambil 21 Jan 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Hasna AnisahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).