Penerapan Panca Jiwa dalam Kehidupan Sehari-Hari Santri di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut Tapanuli Tengah Sumatera Utara

Authors

  • Jainal Abidin Siregar UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
  • Anhar Anhar UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
  • Sholeh Fikri UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8547

Keywords:

Penerapan, Panca Jiwa, Kehidupan Sehari-hari, Santri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bentuk sosialisasi dan diseminasi nilai-nilai Panca Jiwa dalam kehidupan santri sehari-hari di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. (2) Bentuk pengamalan nilai-nilai Panca Jiwa dalam kehidupan santri di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. (3) Bentuk evaluasi pengamalan nilai-nilai Panca Jiwa dalam kehidupan santri di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. (4) Tindak lanjut evaluasi pengamalan nilai-nilai Panca Jiwa pada santri Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kepala warga Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada langkah sosialisasi dan diseminasi yang dilakukan Pondok Raudlah adalah dengan mengadakan kegiatan Apel Tahunan, Khutbatul Arsy (kuliah umum). Direktur dan kepala-kepala bidang menyampakan materi-materi yang berkenaan dengan cara hidup di pondok dalam konteks nilai-nilai Panca Jiwa. Sosialisasi ini juga berbentuk ceraamah tidak terjadwal dan ceramah yang terjadwal yaitu hari Rabu dan Jumat yang hanya diikuti oleh santri. Pondok Raudlah juga melakukan sosialisasi ini melalui media tulis yang berbentuk brosur, baliho dan banner. Adapun Pada langkah pengamalan nilai-nilai Panca Jiwa ini dilakukan dengan cara keteladanan, pembiasaaan, pentradisian, dan pemberian contoh. evaluasi pengamalan nilai-nilai panca jiwa dengan metode observasi. Observasi ialah pengamatan yang dilakukan oleh guru terhadap santri mengenai prilaku santri baik cara bergaul, cara berbicara dan cara berpakaian. Adapun Langkah tindak lanjut evaluasi dengan metode wawancara adalah tanya jawab antara dua belah pikah dengan tujuan menggali informasi dari yang ditanyai. Langkah tindak lanjut evaluasi pengamalan nilai-nilai Panca Jiwa dilakukan dengan pemberian sanksi, surat peringatan pertama, kedua, ketiga dan pemecatan lalu dilakukan penguatan system.

References

Alfurqan, A., Zuhdiyah, Z., & In'ami, M. (2022). DINAMIKA PESANTREN DALAM LINGKARAN NAHDHOTUL ULAMA. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 19(2).

Alfurqan, A. (2019). Perkembangan Pesantren dari Masa ke Masa. Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban, 13(1).

Al-Ghazali Imam. 2007. Ringkasan Ihya’ Ulumuddin, terj. Labib Mz, cet-2. Surabaya: Bintang Usaha Jaya

Alfurqan, A. (2015). Konsep Pendidikan Islam Pondok Pesantren dan Upaya Pembenahannya.

Alfurqan, A., Rahman, R., & Rezi, M. (2017). Pendidikan Orang Dewasa Yang Dikembangkan Rasullullah. Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies, 1(1), 15-29

Amir Hamzah Wiryosukarto (ed.), 1996 KH. Imam Zarkasyi Dari Gontor; Merintis Pesantren Modern, cet-1 (Ponorogo Jawa Timur: Gontor Press.

Asrori, Roziq Muhammad Abdul. 2017. Perwujudan Nilai-nilai Strategis Revolusi Mental Pendidikan Pada Kearifan Lokal Pesantren. Jurnal Civis: Media Kajian Kewarganegaraan. 14. (1).

Fatah Rohadi Abdul. 2005. Rekonstruksi Pesantren Masa Depan dari Tradisional, Modern hingga Post Modern. Jakarta: PT. Listafariska Putra.

Gimnastiar Abdullah. 2012. Membangun Jiwa Mandiri. Jurnal Darul Al-Tauhid. 3.

Hidayat Nur. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Pondok Pesantren Pabelan. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan. 2. (1)

Kholil. 2006. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Citapustaka Media

Maslaini, dkk. 2022. Pendidikan Karakter Berbasis Panca Jiwa Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandunf. Jurnal Gunung Djati Conference Series. 17.

Mulyasa, Enco. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Murniyeeti, M. (2018). Profil Pendidik Dalam Lingkaran Terminologi Ayat-Ayat Alqura. Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies, 1(2), 191-202.

Musqon DIhytatun, 2011. Dynamic of Pondok Pesantren as Indegenous Islamic Education Centre In Indonesia. Jurnal Tsaqafah. 7. (1).

Rasyiddin, 2022. Implementasi Panca Jiwa dalam Pembentukan Akhlak Santri di Pondok Modern Darussalam Gontor ( Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok. Jurnal Of Islamic . 1 (2).

Romdoni, Malihah, 2020. Membangun Pendidikan Karakter Santri Melalui Panca Jiwa Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. 5 (2).

Suradi. 2017. Transformasi. Pondok Pesantren (Analisis Dampak Transformasi Sistem Pendidikan Terhadap Penanaman Panca Jiwa Pondok Pesantren Kepada Santri di Provinsi Bengkulu). Jurnal Pendidikan Islam. 12.(2)

Satori Djama’an, Komariah Aan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Tohirin. 2012. Metode Penelian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo

Wahyudi, dkk. 2021. Analisis Nilai Panca Jiwa di Pondok Pesantren Modern dan Kaitannya dengan Nilai Pendidikan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan dan Dakwah. 1. (1)

Winarni Endang Widi. 2018. Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Jakarta: Bumi Aksara.

Zarkasy Abdullah Syukri, 2005. Bekal Untuk Pemimpin; Pengalaman Memimpin Gontor, cet-1. Ponorogo: Trimurti Press

Downloads

Published

01-08-2023

How to Cite

Siregar, J. A. ., Anhar, A., & Fikri, S. (2023). Penerapan Panca Jiwa dalam Kehidupan Sehari-Hari Santri di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Lumut Tapanuli Tengah Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 13532–13539. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8547

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check