Perilaku Pendaki Gunung Singgalang Terhadap Lingkungan Sekitar Jalur Pendakian di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua

Authors

  • Andani Mercy Ridha Illahi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Padang, Indonesia
  • Syafri Anwar Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8594

Keywords:

Perilaku, Pendaki Gunung, Lingkungan, Jalur Pendakian

Abstract

Landasan dalam penelitian ini adalah masih adanya pendaki yang belum mengetahui tentang menjaga iklim. Ada sampah yang ditinggalkan oleh pendaki di sepanjang jalur pendakian. Jenis eksplorasi yang digunakan adalah metodologi keterlibatan subyektif. Dalam tinjauan ini, sumber dipilih melalui pengujian purposive. Ada informasi penting dan tambahan dalam informasi. Persepsi, pertemuan, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi, yang kemudian diinvestigasi melalui mengurangi data, memperkenalkan data, dan membuat inferensi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Cara berperilaku pendaki Singgalang terhadap iklim di sekitar jalur pendakian di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam dilihat dari: a) Cara Berperilaku Terbuka (Clear Way of Behaving). Pendaki Singgalang kurang dapat diandalkan dengan meninggalkan sampah di gunung atau di sekitar jalur pendakian, b) Perilaku Tertutup (Convert Conduct) perilaku tertutup para pendaki terhadap diri sendiri atau yang dapat digambarkan sebagai kegiatan yang tidak dibatasi, yaitu tanpa didekati untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat , seperti tidak membuang sampah sembarangan, menyelidiki keindahan alam kepada masyarakat umum, menambah informasi tentang jalur pendakian. Jadi cara berperilaku dan inovasi yang tidak terbatas muncul melewati asumsi dan standar yang ada. Jadi bisa dikatakan bahwa aktivitas orang yang tidak dibatasi dapat dianggap sebagai sudut pandang inventif yang tidak dapat ditentukan dan tidak menentu dari diri sendiri, tidak terkoordinasi dan tidak memiliki alasan. Pendaki mendaki gunung bukan hanya demi eksistensinya tapi juga untuk pamer. tetapi juga untuk menjelajahi alam bebas.

References

Anderton, M. (2021). Perilaku Pendaki dalam Upaya Kelestarian dan Kebersihan Lingkungan Jalur Pendakian Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Andini, A. S. G. (2022). Pola Interaksi Komunitas Pendaki Gunung Bandung dalam Meningkatkan Perilaku Solidaritas. Socio Politica: Jurnal Ilmiah Jurusan Sosiologi, 12(2), 81-92.

Astiana, R., Kartika, T., & Tawakal, M. I. (2022). Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Wisata di Kampung Wisata Cibiru. Bemas J. Bermasyarakat, 3(1), 50-58.

Asy'arie, T. (2018). Kajian Kondisi Persampahan dan Pola Perilaku Porter, Pendaki dan Pengunjung dalam Menyusun Strategi pengelolaan Sampah di Jalur Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng.

Azeharie, S., Sari, W. P., & Irena, L. (2022). Kampanye Komunikasi Lingkungan Untuk Mengurangi dan Mengolah Sampah Pendaki Gunung Gede Pangrango. Journal of Servite, 4(1), 28-40.

Handaya, W. B. T., & Lestari, D. P. (2011). Implementasi Sistem Pemandu Pendakian Gunung. Semantik, 1(1).

Keraf, S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Kompas Media. Nusantara.

Kumalasari, N. L. (2019). Perilaku Penemuan Informasi Di Kalangan Pendaki Pemula Di Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Limbong, A. S. H. (2019). Studi Ekoteologi terhadap Pandangan serta Sikap GKJTU Cuntel terhadap Kerusakan Lingkungan Akibat Pendakian Gunung Merbabu (Doctoral dissertation, Program Studi Teologi FTEO-UKSW).

Lustiyati, E. D., Fadli, R. S., & Puspitawati, T. (2022). Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku pendaki gunung dalam pengelolaan sampah (studi kasus di gunung prau, kabupaten wonosobo). Jurnal Belantara, 5(2), 269-278.

Lustiyati, E. D., Fadli, R. S., & Puspitawati, T. (2022). Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku pendaki gunung dalam pengelolaan sampah (studi kasus di gunung prau, kabupaten wonosobo). Jurnal Belantara, 5(2), 269-278.

Mappalewa, I. H. (2022). Analisis Pola Perilaku Pengelolaan Sampah Para Penggiat Alam Bebas dan Pengelolaan Wisata Pendakian Gunung Bawakaraeng Via Lembanna (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Masjhoer, J. M., Wibowo, D., Sadida, B. Q., & Ogista, I. T. (2017). Penyusunan Buku Panduan Praktik Wisata Yang Bertanggung Jawab Dalam Pendakian Gunung. Jurnal Kepariwisataan, 11(3), 53-64.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mudana, I. G., Sutama, I. K., & Widhari, C. I. S. (2017). Mendaki Gunung yang Disucikan: Perspektif Pariwisata, Lingkungan, dan Kebudayaan. Proceeding TEAM, 2, 771-778.

Mustafa, H. (2011). Perilaku manusia dalam perspektif psikologi sosial. Jurnal Administrasi Bisnis,

Mustaqim, M. (2016). Paradigma perilaku sosial dengan pendekatan behavioristik (telaah atas teori burrhusm frederic skinner). Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 10(2), 503-513.

Novianti, S., Zamilah, F. F., & Andrianto, T. (2022). Perilaku Pendakian Gunung di Masa Kenormalan Baru (Analisis Perspektif Pendaki Gunung di Jawa Barat). Journal of Event, Travel and Tour Management, 2(1), 9-18.

Novianti, S., Zamilah, F. F., & Andrianto, T. (2022). Perilaku Pendakian Gunung di Masa Kenormalan Baru (Analisis Perspektif Pendaki Gunung di Jawa Barat). Journal of Event, Travel and Tour Management, 2(1), 9-18.

Nyimas, R. P. (2016). Mengembangkan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Mendaki Gunung Untuk Remaja. Pelopor, 8(1).

Prasetyo, E., & Utami, A. W. (2021). Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Lokasi Wisata Pendakian Gunung Berbasis Android Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus Wisata Pendakian Gunung di Jawa Timur). Journal of Emerging Information System and Business Intelligence (JEISBI), 2(4), 119-125.

Prasetyo, R. Y., Suprayogi, A., & Yuwono, B. D. (2018). Pembuatan Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu. Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 334-343.

Prasetyo, R. Y., Suprayogi, A., & Yuwono, B. D. (2018). Pembuatan Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu. Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 334-343.

Putra, F. P. M., Setyaningsih, P., & Santoso, D. A. (2020). Analisis Persiapan Fisik Pendakian Gunung Ijen Dan Gunung Ranti Di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ), 1(2), 80-93.

Putranto, D. R., Hariyanto, H., & Benardi, A. I. (2020). Perilaku Pendaki Gunung Dalam Mengurangi Kerusakan Lingkungan Yang Terjadi Di Taman Nasional Gunung Merbabu. Edu Geography, 8(2), 121-129.

Putranto, D. R., Hariyanto, H., & Benardi, A. I. (2020). Perilaku Pendaki Gunung Dalam Mengurangi Kerusakan Lingkungan Yang Terjadi Di Taman Nasional Gunung Merbabu. Edu Geography, 8(2), 121-129.

Rahmawati, L. D. (2021). Dampak Edukasi Persampahan terhadap Partisipasi Pendaki dalam Menjaga Kelestarian Hutan Gunung Sindoro (Studi Kasus di Jalur Pendakian Kledung Kabupaten Temanggung) (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).

Rijal, A., Nurwulan, R. R. L., & Supriatna, U. (2020). Tingkat Kesadaran Para Pendaki Gunung Terhadap Lingkungan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. Geoarea Jurnal Geografi, 3(2), 40-48.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan

Wihardjo, R. S. D., & Rahmayanti, H. (2021). Pendidikan Lingkungan Hidup. Penerbit NEM.

Wiranata, A. A. G. (2021). Konsep Lingkungan Hidup Dalam Ajaran Hindu (Presektif Tri Hita Karana). Satya Sastraharing: Jurnal Manajemen, 5(1), 61-73.

Yunanto, P. W. (2021). Sistem Informasi Penjejak Pendakian Gunung Berbasis Web. Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia (SINTESIA), 1(1), 13-30

Downloads

Published

03-08-2023

How to Cite

Mercy Ridha Illahi, A., & Anwar, S. (2023). Perilaku Pendaki Gunung Singgalang Terhadap Lingkungan Sekitar Jalur Pendakian di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 13828–13836. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8594

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check