Kelayakan Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Berbahan Dasar Serat Batang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) Pada Tata Rias Fantasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8603Keywords:
Kelayakan, Bulu Mata Palsu, Batang Lengkuas Merah, FantasiAbstract
Serat batang lengkuas dapat dijadikan sebagai bahan alternatif pembuatan bulu mata palsu sebagai pengganti bahan sintetis, rambut hewan dan terutama rambut asli manusia. Batang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) memiliki serat batang yang panjang, halus, hampir mirip dengan rambut asli manusia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang berdesain pre experimental (One-Shot Case Study) yang bertujuan untuk menganalisis kelayakan pengaplikasian bulu mata palsu berbahan dasar serat batang lengkuas merah pada tata rias fantasi dilihat dari uji laboratorium, uji organoleptik, dan uji hedonik. Objek penelitian yaitu bulu mata palsu berbahan dasar serat batang lengkuas merah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Tata Rias dan Kecantikan UNP. Penelitian berlangsung pada April-Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan deskriptif presentase. Uji laboratorium serat batang lengkuas merah diperoleh hasil daya tarik memperoleh rata-rata kekuatan 42,64 g/tex dan uji modulus elastisitas memperoleh nilai mulur 0,74 tex. Uji organoleptik kerapian 86% sangat rapi. Uji organoleptik bentuk bulu mata 84% sangat sesuai. Uji organoleptik kelentikan 85% sangat lentik. Uji organoleptik ketepatan pengaplikasian 87% sangat tepat. Uji Hedonik kesukaan panelis 89% sangat suka. Hasil penelitian pengaplikasian bulu mata palsu berbahan dasar serat batan lengkuas merah pada tata rias fantasi dinyatakan layak berdasarkan kerapian, bentuk bulu mata, kelentikan, ketepatan pengaplikasian dan kesukaan panelis.
References
Andiyanto. (2005). The make over: rahasia rias wajah sempurna. Gramedia.
Aprilyanti, Y. (2016). Studi Kelayakan Limbah Rambut untuk Pembuatan Sanggul Modern dan Bulu Mata Palsu. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Astuti, M., & Dewi, I. P. (2019). Peningkatan Pengetahuan Make Up Dan Mehndi (Go Salon Muslimah Berbasis Android) Untuk Menciptakan Kewirausahaan Mahasiswa Dan Alumni Jurusan Tata Rias Dan Kecantikan UNP. Journal of Community Service, 1(1), 128-136.
BSN (Badan Standardisasi Nasional). (1989a). SNI 08-1111-1989 Cara uji kehalusan serat batang. BSN. Jakarta.
Fadilah, A. N., & Widowati, T. (2020). Pemanfaatan Serat Limbah Tebu Sebagai Bulu Mata Dan Alis Extension. Beauty and Beauty Health Education, 9(2), 187-192
Hakim, Nelly, dkk. 1999. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta: PT. Carina Indah Utama.
Jariya, Boonmee. 2015. Study Of Thai Women Purchase Decision Of Korea Cosmetic In Bangkok Area. Bangkok University.
Koestanto, A. D., & Ihsani, A. N. N. (2019). Kelayakan Bulu Mata Palsu Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa untuk Tata Rias. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 7(1), 16-21.
Kustanti, H., Prihatin, P. T., & Wiana, W. 2008. Tata kecantikan kulit jilid 3. Jakarta: direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan.
Liza, Fitry. 2007. For You Eyes Beauty. Jakarta Pusat: PT. Puspita Martha.
Midun. (2012). Uji Efektivitas Ekstrak Lengkuas Merah Alpinia Purpurata K. Schum Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Bakteri Escherchia Coli Metode Disc Diffusion. FKIK UIN Syarif Hidayatullah.
Nazir. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Putri, U. N & Efrianova, V. 2021. Pengaruh Teknik Pemasangan Bulu Mata 2 layer dan 3 Layer Terhadap Koreksi Bentuk Mata Kecil Pada Tata Rias Pengantin Padang. Universitas Negeri Padang. Skripsi
Rahmiati, dkk. 2013. Merias Diri. Padang: UNP Press.
Rostamailis dan Rahmiati. 2016. Kiat Menjaga Kecantikan. Padang: UNP Press
Sahat, S. B. 2019. Memetik lentiknya peluang bulu mata palsu dan rambut palsu. Jakarta: Warta Ekspor.
Sayoga. 1984. Tata Kecantikan kulit 1. Jakarta : Pt Vika pres.
Soerjopranoto, D.M & Poerwosoenoe, Titi (1984) Tata Rias Wajah siang, sore, malam, panggung dan fantasi. Jakarta: Karya Utama.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susilawati, T. N., Cahyanto, E. B., & Sudarmaji, U. (2022). Digitalisasi Layanan Kaji Etik: Sebuah Studi Tata Kelola Komite Etik Penelitian. Jurnal Etika Kedokteran indonesia, 5(2), 57
Tobing, Marnala, Irmiah Nurul Rangkuti, dan Habibah Hanim Lubis. Tata Rias Fantasi. Yayasan Kita Menulis, 2019
Tritantri, Asi. 2010. Modul Gala Fantasi. Universitas Negeri Yogyagkarta.
Turyani, dkk. 2014. Dasar Kecantikan Kulit Jilid 2. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).