Hubungan Pemberian Anastesi Spinal Levobupivacaine dengan Kejadian Hipotensi pada Pasien Sectio Caesarea di Rsud Taman Husada Bontang

Authors

  • Ridho Abdi Yuniar Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
  • Wilis Sukmaningtyas Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
  • Pramesti Dewi Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8808

Keywords:

Spinal Anastesi Levobupivacaine, Hipotensi, Pasien Sectio Caesaria

Abstract

Hipotensi dapat menyebabkan terjadinya penurunan kesadaran, aspirasi pulmonal, depresi pernapasan dan henti jantung. Hipotensi pasca spinal anestesi merupakan insiden yang paling sering muncul, kurang lebih 15 – 33% pada setiap injeksi spinal anestesi. Penggunaan obat anestesi lokal levobupivacaine isobarik ini masih terbilang cukup baru dan masih belum banyak dipergunakan secara luas seperti halnya obat anestesi lokal bupivakain hiperbarik pada pembedahan sectio caesarea. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan case control, bertujuan Untuk mengetahui hubungan pemberian spinal anastesi levobupivacaine dengan kejadian hipotensi pada pasien Sectio Caesaria di RSUD Taman Husada Bontang. Metode penelitian ini adalah Case Control. Tehnik sampling dengan total sampling sebanyak 74 pasien SC dengan tindakan spinal anastesi dikamar operasi RSUD Taman Husada. Data diambil dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah anastesi spinal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan siginifikan antara pemberian spinal anastesi levobupivacaine dengan kejadian hipotensi dengan nilai p value = 0,001. Karena nilai ???? < 0,05. Oleh karena itu spinal anastesi levobupivacaine ini bisa dijadikan anastesi spinal pasien SC.

References

Basuki, K. (2019). Indikasi dan Kontraindikasi Spinal Anestesi. ISSN 2502-3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta,

Bureau, E. 2013. (2013). PERBANDINGAN EFEK ANESTESI SPINAL ANTARA KOMBINASI BUPIVAKAIN 0,5% HIPERBARIK 7,5 MG DAN FENTANIL 25 MCG DENGAN BUPIVAKAIN 0,5% HIPERBARIK 10 MG TERHADAP DURASI BLOK SENSORIK DAN STABILITAS HEMODINAMIK PADA PASIEN SEKSIO SESAREA COMPARISON OF SPINAL ANEST (Issue 55). UNUVERSITAS HASANUDIN MAKASAR.

Hakim, F., Hanafie, A., & Wijaya, D. W. (2020). Comparison of the Effectiveness of Hyperbaric Bupivacaine and Isobaric Levobupivacaine for Spinal Anesthesia for Abdominal and Lower Extremity Surgery. 5(1).

Hardiyanto, I. T. R. I. (2006). Pengaruh Anestesi Spinal Terhadap Hemodinamik Pada Penderita Dengan Seksio Sesarea.

http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Ismail, R., Ahmad, M. R., Musba, A. M. T., Anestesiologi, D., Intensif, P., Fakultas, N., & Universitas, K. (2019). Onset , Durasi , dan Hemodinamik pada Spinal Anestesi untuk Seksio Sesarea Comparison Effects 10 Mg with 12

K. (2019). Proposal Skripsi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian hipotensi

Longdong, J. F., Redjeki, I. S., & Wargahadibrata, A. H. (2013). Perbandingan Efektivitas Anestesi Spinal Menggunakan Bupivakain Isobarik dengan Bupivakain Hiperbarik pada Pasien yang Menjalani Operasi Abdomen Bagian Bawah. Jurnal Anestesi Perioperatif, 1(2), 69–77. https://doi.org/10.15851/jap.v1n2.117

Pane, M. H. (2014). Perbandingan Mula dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 mg dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 mg + Fentanyl 25 mcg Pada anestesi Spinal untuk Operasi Ekstremitas Bawah di RSUP H. Adam Malik Medan. UNIVERSITAS HASANUDIN MAKASAR.

Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49.

Santi Deliani Rahmawati, H. S. (2020). PERBANDINGAN EFEK ANESTESI SPINAL MENGGUNAKAN LEVOBUPIVACAIN 0,5 % ISOBARIK 10 MG DENGAN 12,5 MG TERHADAP ONSET, DURASI BLOK SENSORIK, DAN MOTORIK SERTA HEMODINAMIK PADA SEKSIO SESARIA (Vol. 3, Issue 2017) [UNIVERSITAS HASANUDIN MAKASAR].

Sijabat, A. R., & Yenny, Y. (2020). Gambaran Kejadian Hipotensi Intradialisis pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RS PGI Cikini. Jurnal Keperawatan Cikini, 1(1), 11–15.

Uspitasari, A. I., Keperawatan, P. D., Keperawatan, J., Kesehatan, P., & Kesehatan,

Wibowo B. (2008). Uji Klinis Perbandingan Mula Serta Durasi kerja Antara Bupivacaine 0,5% 12,5 mg Hiperbarik dan Isobarik Pada Anestesi Spinal. 5 Mg Levobupivacain 0 . 5 % Isobaric Against Onset , Duration , and Hemodynamics in Spinal Anesthesia of Caesarean Section. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 71–78. 2015, 12–25. www.journal.uta45jakarta.ac.id

Downloads

Published

10-08-2023

How to Cite

Yuniar, R. A. ., Sukmaningtyas, W. ., & Dewi, P. . (2023). Hubungan Pemberian Anastesi Spinal Levobupivacaine dengan Kejadian Hipotensi pada Pasien Sectio Caesarea di Rsud Taman Husada Bontang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 15332–15341. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8808

Issue

Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Ridho Abdi Yuniar

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).