Implementasi Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8891Keywords:
Komunikasi Terapeutik, Pemulihan Pasien, Tingkat Infeksi, RSUP PersahabatanAbstract
Wabah Covid-19 sedang berkembang pesat di Indonesia, menjadikannya epidemi yang tidak bisa diabaikan. Menurut WHO, dari tanggal 3 Januari 2020 hingga 23 Januari 2023, Indonesia mencatat 6.728.184 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dengan 160.788 kematian. Dampak Covid-19 meluas ke berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan mental, yang menyebabkan stres, kecemasan, dan insomnia. Para tenaga medis berada di garis depan pandemi ini, menghadapi tekanan, kekurangan sumber daya, dan risiko infeksi. Komunikasi terapeutik memainkan peran penting dalam membantu pemulihan pasien Covid-19 dan mengurangi tingkat infeksi. Penelitian yang dilakukan di RSUP Persahabatan berfokus pada pemahaman tentang pengaruh komunikasi terapeutik perawat-pasien terhadap tingkat kecemasan pasien. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, melibatkan wawancara, observasi non-partisipan, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan enam informan, tiga perawat, dan tiga pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang efektif membangun kepercayaan dan pemahaman pada pasien, mengurangi kecemasan. Tantangan yang dihadapi meliputi hambatan komunikasi akibat penggunaan alat pelindung diri, keterbatasan ucapan pasien, dan kebutuhan akan metode komunikasi alternatif. Perawat beradaptasi dengan menggunakan bahasa tubuh yang positif, ekspresi wajah, dan memberikan dukungan emosional serta informasi yang jujur untuk membina kepercayaan dan hubungan baik dengan pasien. Secara keseluruhan, komunikasi terapeutik sangat penting dalam merawat pasien Covid-19, berkontribusi pada pengurangan kecemasan dan peningkatan perawatan pasien selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih lanjut tentang peran komunikasi terapeutik dalam perawatan pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan serta berkontribusi pada peningkatan perawatan pasien selama pandemi.
References
Armani, R. E., Nursanti, S., & Ramdhani, M. (n.d.). KAMPANYE GEMA (GERAKAN BERSAMA) MELAWAN COVID-19 OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARAWANG. Metacommunication; Journal of Communication Studies, 6(1), 9–20.
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN. (2020). Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) dalam Menghadapi Wabah COVID-19.
Dwi, H. R. (2021). Pengalaman Perawat dalam Melakukan Komunikasi Terapeutik Pada Klien Covid-19 Di Rsud H. Hanafie Muara Bungo Kabupaten Bungo Jambi Tahun 2020. The Shine Cahaya Dunia Ners, 6(1), 89–102.
EMILIA, W. (2021). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SUSPEK COVID-19 DI RS CIBITUNG MEDIKA TAHUN 2021.
Febriati, A. A. (2014). Efektivitas komunikasi antar pribadi guru dan siswa dalam mencegah kenakalan siswa di SMA negeri 1 kota Bontang. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(4), 290.
Indrawati, L., Ners, S. K., Kep, M., Meriyandah, H., Malik, F. A., & Toko, S. O. (2022). KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SUSPEK COVID-19 DI RS CIBITUNG MEDIKA TAHUN 2022.
Nursanti, S. et al. (2022). Family communication in efforts to prevent COVID-19 transmission in Indonesia. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 6, 126–140. https://doi.org/10.25139/jsk.v6i1.3741
Subakti, M. W., Ohorella, N. R., Prihantoro, E., & Haryanti, D. A. (2022). Pola Komunikasi Perawat dan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu, 4(1), 652–661.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Abbiem BimantaraAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).