Hubungan Penggunaan Masker Terhadap Timbulnya Kelainan Kulit Wajah Pada Tenaga Kerja di Salon Kecantikan Kecamatan Padang Barat

Authors

  • Viyola Agustina Program Studi D4 Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Prima Minerva Program Studi D4 Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8935

Keywords:

Masker, Kelainan Kulit Wajah, Salon Kecantikan

Abstract

Pada salon kecantikan terdapat SOP berupa pemakaian masker.Namun dalam penggunaannya terdapat keluhan yang dirasakan oleh tenaga kerja ketika beraktifitas. Tenaga kerja mengalami ketidaksesuain wajah dengan masker yang digunakan saat bekerja yang menimbulkan alergi (hipersensitivitas) dan kelainan pada kulit wajah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan penggunaan masker terhadap kelainan kulit wajah padatenagakerjadisalonkecantikan di kecamatan Padang Barat. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independent adalah masker (X) dan variable dependen  adalah kelainan kulit wajah (Y). Populasi berjumlah 76 orang dengan sampel 31 orang tenaga kerja. Jenis data yang akan dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian berupa angket. Uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data berupa analisa bivariat dan analisa univariat. Hasil penelitian yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan masker terhadap timbulnya kelainan kulit wajah pada tenaga kerja di Salon Kecantikan Kecamatan Padang Barat.

References

Andamisari, D., & Furrie, W. (2021). Efektivitas Komunikasi Interpersonal Pengguna Masker saat Transaksi Jual-Beli di Pasar Pejuang Bekasi. Interpretasi: Communication & Public Relations, 2(1), 1–10.

Anjani, A. F. S., & Trihudiyatmanto, M. (2021). Pelatihan Pembuatan Masker Kain sebagai Upaya Alternatif Penanggulangan Covid-19 di Desa Manggis Leksono Kabupaten Wonosobo. Jurnal Abdikmas, 1(2), 83–92.

Darlenski, R., & Tsankov, N. (2020). COVID-19 Pandemic and the Skin: What Should Dermatologists Know? Clinics in Dermatology, 38(6), 785–787.

Fadmadani, A. (2021). Pengaruh Lama Penggunaan Masker di Masa Pandemi COVID-19dengan Kejadian Akne pada Mahasiswa FK UMSU Angkatan 2018. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Fitria. (2013). Aspek Etiologi dan Klinis pada Urtikaria dan Angioedema. Skripsi. Universitas Syiah Kuala.

Han, C., Shi, J., Chen, Y., & Zhangcorresponding, Z. (2020). Increased Flare of Acne Caused by Long?Time Mask Wearing During COVID?19 Pandemic Among General Population. Dermatologic Therapy, 33(4), 1–3

Hidajat, D. (2020). Maskne: Akne Akibat Masker. Jurnal Kedokteran, 9(3), 202–214.

Kemenkes RI. (2020). Standar Alat Pelindung Diri (APD). Archipel, 13(1), 15–20. https://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/standaralat-pelindung-diri-apd-dalam-manajemenpenanganan-covid-19/

Lestari, D. A. (2023). Hubungan Kepatuhan dan Lama Penggunaan Masker dengan Kejadian Acne Vulgaris pada Masa Pandemi Covid-19 di Aesthetic Clinic Dermafinity By Dr Dhona Tahun 2020-2021. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara.

Mailiani, S. R. (2021). Hubungan antara Penggunaan Masker dengan Kelainan Kulit pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi Covid-19. Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Marianingrum, D., Purwati, K., & Andini, A. S. (2021). Pengaruh Jenis Masker terhadap Kejadian Mask-Acne (Maskne) di Era Pandemi Covid-19 pada Perawat di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan. Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam, 11(3), 63–75.

Prakoso, N. R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja Steam Kendaraan Bermotor di kecamatan Ciputat Timur tahun 2017. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Putri, N. S. R., & Farida. (2018). Pembentukan Citra Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo Surabaya dalam Instagram. Jurnal Kajian Media, 2(2), 120–130.

Rosner, E. (2020). Adverse Effects of Prolonged Mask Use Among Healthcare Professionals During COVID-19. J Infect Dis Epidemiol, 6(3), 1–5.

Saputra, A., & Wilsya, M. (2021). Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Etanol Bunga Ketepeng Cina (Senna Alata l) terhadap Jamur Candida Albicans. Jurnal Kesehatan: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(2), 79–85.

Techasatian, L., Lebsing, S., Uppala, R., Thaowandee, W., Chaiyarit, J., Supakunpinyo, C., Panombualert, S., Mairiang, D., Saengnipanthku, S., Wichajarn, K., Kiatchoosakun, P., & Kosalaraksa, P. (2020). The Effects of the Face Mask on the Skin Underneath: A Prospective Survey During the COVID-19 Pandemic. Journal of Primary Care & Community Health, 11(1), 1–7.

Utami, C. W. (2018). Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel Modern di Indonesia.Jakarta:SalembaEmpa

Downloads

Published

15-08-2023

How to Cite

Agustina, V., & Minerva, P. (2023). Hubungan Penggunaan Masker Terhadap Timbulnya Kelainan Kulit Wajah Pada Tenaga Kerja di Salon Kecantikan Kecamatan Padang Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 16164–16173. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8935

Issue

Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).