Hubungan antara Konformitas dengan Harga Diri Pelanggan Coffee Shop Di Kota Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.899Keywords:
Konformitas, Harga Diri, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan harga diri pelanggan coffee shop di Kota Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian terdiri dari remaja akhir yang berada di Kota Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil subjek sebanyak 119 orang remaja yang berada di Kota Bukittinggi. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan skala konformitas dan skala harga diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian dengan nilai koefisien korelasi (r) = -0,428 dan nilai p = 0,000 (p < 0,05) menunjukan hubungan yang negatif signifikan konformitas dengan harga diri pelanggan coffee shop di Kota Bukittinggi.
References
Ayu, I. G., Calista, A., & Suparna, G. (2015). Pengaruh Motivasi Rasional, Motivasi Emosional dan Harga diri terhadap Keputusan Pembelian Smartphone pada Mahasiswa Universitas Udayana Dimoderasi oleh Gender. Jurnal Manajemen Unud, 4(5), 1322–1335.
Coultas, J. C., & Leeuwen, E. J. (2015). Conformity: definitions, types, and evolutionary grounding. Evolutionary Perspectives on Social Psychology, 189-202.
Deyounga, C. G., Higgins, M. D., & Peterson, J. B. (2002). Higherorderfactors of the big fivepredictconformity: arethereneuroses ofhealth? Personality and Individual Differences, 533-552.
Erawanti, C. K. (2017). Hubungan antara Konformitas dan Harga Diri pada Mahasiswa yang Menggunakan Hijab. Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 142–151.
Herlyana, E. (2012). Fenomena Coffee shop sebagai Gejala Gaya Hidup Baru Kaum Muda, 13(1), 188–204.
Kurniawan, A. (2017). Perilaku Konsumtif Remaja Penikmat Warung Kopi. Jurnal Sosiologi, 32(1), 9–22.
Kusumakar, V., Messervey, Deanna.,& Santor, D. A. (2000). Measuring peer pressure, popularity, and conformity in adolescent boys and girls: predicting school performance, sexual attitudes, and substance abuse. Journal of Youth and Adolescence. Vol. 29, No. 2
Lesmana, T., & Santoso, R. (2019). Karakteristik Kepribadian , Harga Diri dan Gaya Hidup Hedonisme Pada Mahasiswa Konsumen Starbucks. Jurnal Ilmu Perilaku, 3(1), 59–71.
Santrock, J. (2003). Adolescence perkembangan remaja.(6th ed.). Jakarta. Erlangga.
Srisayekti, W., & Setiady, D. A. (2015). Harga-diri ( Self-esteem ) Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi, 42(2), 141–156.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta
Tainaka, T., Miyoshi, T., & Mori, K. (2014). Conformity of witnesses with low selfesteem to their co-witnesses. Psychology, 1695-1701.
Winter, S., & Kramer, N. C. (2008). The RelationshipofSelf-Esteem,Extraversion, Self-Efficacy,and Self-Presentation Within Social NetworkingSites. Journal of Media Psychology, 20(3), 106–116. https://doi.org/10.1027/1864-1105.20.3.106
Yusuf, L., & R, C. B. (2012). Harga Diri pada Remaja Menengah Putri di SMA Negri 15 Kota Semarang. Jurnal Nursing Studies, 1(1), 225–230.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Annisa Restika, Rinaldi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).