Peningkatan Keterampilan Memasang Jilbab dengan Metode Forward Chaining pada Anak Tunagrahita Sedang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9048Keywords:
Memasang Jilbab, Metode Forward Chaining, Tunagrahita SedangAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan pembelajaran memasang jilbab di kelas IV pada anak tunagrahita sedang di SLB Sehati Kabupaten Limapuluh Kota. Pada studi pendahuluan ditemukan satu orang anak yang duduk di kelas IV yang sedang mengikuti pembelajaran memasang jilbab. Siswa mengalami kesulitan dalam memasang jilbab dengan model jilbab segi empat. Di sekolah pembelajaran diberikan dengan metode praktek langsung tetapi tidak terstruktur dan berkelanjutan sehingga siswa belum bisa mampu melakukan memasang jilbab secara mandiri. Peneliti bersama dengan guru memberikan metode forward chaining untuk mengatasi permasalahan pada anak tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan bekerja sama dengan guru di kelas.. Pada penelitian guru sebagai kolabrator dan peneliti sebagai observer. Studi ini dilakukan dalam dua siklus, dengan empat pertemuan setiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu siswa yang terlibat dalam penelitian adalah siswa di kelas IV yang belajar sesuai dengan rencana yang telah dibahas dengan guru. Selain itu, kemampuan siswa juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa metode forward chaining membantu anak tunagrahita sedang memasang jilbab.
References
A Putry Widianti. (2022). motivasi menggunakan jilbab pada remaja di kelurahan atula kecamatan ladongi kabupaten kolaka timur. Digilib.Iainkendari.
Ainun Amriliyanto. (2013). Pembelajaran Chaining Bermedia Origami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang. Pendidikan Khusus, 1, 1–8.
Anda Juanda. (2016). Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Research) (Vol. 21, Issue 1).
Anisa Nurul Wulandari, M. I. (2016). “Meningkatkan Kemampuan Mencuci Rambut melalui Analisis Tugas bagi Anak Tunagrahita Sedang” (single subject research kelas VI CI di SDLB Kasih Ibu Pasar Baru Kec. Bayang). E-Jupekhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 5, 1–13.
Anjarsari, N. (2019). Motivasi Memakai Jilbab Siswa Sman 1 Lawang. Central Library Of Maulana Malik Ibrahim Islamic State University Of Malang.
Ardiyanto, S. (2014). Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Melalui Analisis Tugas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas 1 di SLB Limas Padang. E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 3(April), 17–37.
Dinda Pamungkas. (2020). Aplikasi Rekomendasi Model Jilbab Berdasarkan Warna Kulit Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android. Elibrary UNIKOM.
Elly, S. N. (2013). Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Melalui Metode Fonetis Bagi Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 2(2), 161–175.
Febrita, P. A. (2015). Efektivitas Media Vidio Dalam Meningkatkan Keterampilan Memasang Jilbab Segi Empat Bagi Anak Low Vision. E-Jupekhu, 4, 174–182.
Hanum, F. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Lanjut Tingkat Nasional Bagi Guru Pamong Belajar, 9-10 Agustus 2008, 1–12.
Jaelani, M. O. H. B. (2014). Metode Drill Bermedia Video Terhadap Keterampilan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 4(1), 1–7.
Jaslinder, J., & Hildayani, R. (2019). Efektivitas Teknik Forward Chaining Pada Kemampuan Menggunakan Kemeja Pada Anak Dengan Disabilitas Intelektual. Journal Psikogenesis, 7(1), 18–27.
Lestari, D., & Andayani, B. (2020). Program Pembelajaran Individual: Meningkatkan Keterampilan Mengancingkan Baju pada Anak Disabilitas Intelektual Sedang. Al-Athfal?: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 27–40.
Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus Pendekatan Psikoedukasional. In UNP PRESS (Vol. 4, Issue 1). UNP EXPRESS.
Marpaung, W. (2017). behavioral chaining.pdf. Jurnal Poliprofesi, XII No.1(1979–9241), 186–193.
Mustikawati, A., Kurnianingrum, W., & Belakang, L. (2015). Penerapan Forward Chaining Dalam Meningkatkan. 1983, 154–164.
Oki Panji Asmara. (2021). Penggunaan metode forward chaining terhadap keterampilan berpakaian pada anak tunagrahita sedang. Jurnal Pendidikan Khusus, 16(2).
OnesimusAlbertusAtto. (2014). Kemampuan Bina Diri Makan Bagi Anak Tunagrahita Kategori Sedang Di Sekolah Luar Biasa Tegar Harapan Yogyakarta. April, 139.
Riani,Nurhastuti, K. (2021). Efektivitas Metode Forward Chaining Untuk Meningkatkan Keterampilan Memasang Baju Berkancing Bagi Anak Cerebral Palsy (Single Subject Research Kelas II di SDLB Negeri Kepahiang Bengkulu). Jurnal Pendidikan Khusus, 9 No.2, 2.
Rochyadi, E. (2012). Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, 6.3-6.54.
Saragih, A. A. (2020). Metode Backward Chaining untuk Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Berpakaian Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 1(2), 119–127.
Saragih, A. A., & Andayani, B. (2019). Buku Panduan Aman untuk Mengajarkan Keterampilan Bina Diri Berpakaian pada Anak Tunagrahita. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 173.
Sari, S. F. M., Binahayati, & Taftazani, B. M. (2017). Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Studi Kasus Tunagrahita Sedang Di Slb N Purwakarta). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 217–222.
Suharsiwi. (2017). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.
Wibawa, S. (2012). PENELITIAN TINDAKAN KELAS. UNY, 1970.
Wulandari Safitri, Syamsudin, T. P. (2017). Penerapan Metode Forward Chaining Dalam Meningkatkan Keterampilan Memamkai Jilbab Pasang Pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas Dasa III Di SLBN Pakkanrebete Kabupaten Soppeng. Eprints.Unm.Ac.Id, 1–14.
Zaldin, N. S., & Masitoh, S. (2020). Strategi Pembelajaran Forward Chaining Untuk Pendidikan Seksual Remaja Autis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Yani Syukuri HatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).