Hubungan Konsep Diri dengan Kecemasan pada Anak Binaan di LPKA Tanjung Pati
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.905Keywords:
Konsep Diri, Kecemasan, Anak BinaanAbstract
Hubungan konsep diri dengan kecemasan pada anak binaan di LPKA Tanjung Pati. Tindak kriminalitas semakin meningkat setiap tahunnya. Pelaku tindak kriminalitas ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa, namun juga banyak dilakukan oleh kalangan anak sampai dengan remaja. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan karena mereka sedang berada pada fase transisi dari anak-anak menuju dewasa yang seharusnya mampu meraih prestasi dan mencari identitas diri. Perbuatan tersebut menyebabkan mereka berurusan dengan pihak penegak hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Anak harus menjadi tahanan muda atau masuk ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA). Menjadi tahanan tentu akan berpengaruh pada pandangan masyarakat tentang diri mereka sehingga bisa mempengaruhi konsep diri mereka. Hal ini bisa memengaruhi kondisi psikologis anak seperti mengalami kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konsep diri dengan kecemasan pada anak binaan di LPKA Tanjung Pati. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Binaan di LPKA Tanjung Pati, dengan jumlah sampel sebanyak 19 orang Anak Binaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala konsep diri dan skala kecemasan. Data analisis menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat konsep diri Anak Binaan di LPKA Tanjung Pati berada pada kategori sedang dan kecemasan berada pada kategori sedang ke tinggi. Kemudian, hasil penelitian menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan kecemasan pada Anak Binaan di LPKA Tanjung Pati dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,503 dan nilai p=0,028 (p<0,05) yang berarti semakin tinggi konsep diri maka kecemasan semakin rendah dan ketika konsep diri semakin rendah maka kecemasan semakin tinggi.
References
Andriawati, Siti. (2012). Hubungan Konsep Diri dengan Kecemasan Narapidana Menghadapi Masa Depan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Malang. Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Atikasuri, M., Mediani, H. N & Fitria, N. (2018). Tingkat Kecemasan pada Andik pas Usia 14-18 Tahun Menjelang Bebas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. JNC. Vol 1 No 1
Aulia, Prima. (2017). Terapi Kelompok untuk Mengurangi Stres Anak Didik Pemasyarakatan yang akan Bebas. Jurnal RAP UNP. Vol 8 No. 1
Azwar, Saifuddin. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Baumeister, R. F. (1998). The self. In D. T. Gilbert, S. T. Fiske, & G. Lindzey (Eds.), Handbook of social psychology (4th ed., Vol. 1, pp. 680–740). New York: McGraw
Burlian, Paisol. (2016). Patologi Sosial. Jakarta : Bumi Aksara
Calhoun, J.F & Acocella, J. R. (1990). Psychology of Adjustment and Human
Relationship. New York : Mc Graw Hill
Gana, K. (2012). Psychology of Self Concept. Nova Science Publishers : New York
Hardy, M & Heyes, S. (1998). Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga
Hurlock. (2002). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga
Maslihah, Sri. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Subyektif Anak Didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Jurnal Psikologi Insight. Vol 1 No 1
Nadira & Zarfiel. (2013). Hubungan antara Penerimaan Diri dan Kecemasan
Menghadapi Masa Depan pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Nugroho, Henricus Yudianto Agung. (2015). Hubungan Konsep Diri dan Kecemasan Narapidana Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Sanata Dharma Yogyakarta
Panjaitan, Herianto, Darwati. (2014). Kecemasan pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II Way Hui Bandar Lampung. Jurnal Keperawatan. Vol X No 1
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Tampubolon, Mery, Fitria, Rafiyah. (2014). Gambaran Konsep Diri pada Remaja di Rumah Tahanan Klas I Bandung. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran. Bandung. Jawa Barat.
Ulhaq, M.R., & Martina. (2016). Dukungan Keluarga dengan Tingakat Kecemasan Narapidana di Rumah Tahanan Negara Banda Aceh. Skripsi. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. (2018, Juli 08). From www.Hukum Online.com
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Aprila Sri Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).