Pandangan Masyarakat terhadap Waria (Studi Kasus Padang Barat)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.906Keywords:
waria, masyarakat, konstruksi sosialAbstract
Waria merupakan kelompok masyarakat yang minoritas kenyataannya jumlah waria semakin lama semakin bertambah, terutama di kota-kota besar. mengatakan bahwa seorang waria secara psikis merasa dirinya tidak cocok denngan alat kelamin didiknya sehingga merasa memakai pakaian atau atribut lain dari jenis kelamin yang lain. Dari permasalahan ini bertujuan untuk melihat sudut pandang masyarakat terhadap waria di Kota Padang. Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif deskriptif dengan studi wawancara, yang tujuan dari studi ini nantinya dapat menggambarkan berbagai sikap atau perlakuan masyarakat terhadap waria yang berada dilingkungan tempat mereka tinggal. Hasil dari penelitian ini yang dilihat dari aspek pengetahuan bahwa masyarakat dominan tidak mengetahui bagaimana soerang waria, serta sikap masyarakat terhadap waria ialah mereka sering melihat waria sebagai masalah dan cenderung dijauhi.
References
Firman Arfanda,S.T. 2015. Konstruksi Sosial Masyarakat Terhadap Waria. Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Hasanuddin.
Maleong, Lexy. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Arfanda, Firman. (2013). Sikap Masyarakat Terhadap Waria di Kelurahan Pacongang Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. (Karya Ilmiah Akhir). Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.
Ritze, George. (2012). Teori Sosiologi : Edisi Kedelapan. Yogyakarta; Pustaka Pelajar
Sarosa, Samiaji (2017). Penelitian Kualitatif : Dasar-Dasar. Jakarta : Indeks Jakarta.
Gunawan, Imam. (2014). Metode Penelitian kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Putri Lenggogeni, Firman Firman, Rusdinal Rusdinal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).