Analisis Vegetasi Gulma pada Pertanaman Jambu Kristal (Psidium guajava) Desa Wergonayan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9111Keywords:
Indeks Nilai Penting, Metode Kuadrat, VegetasiAbstract
Penelitian yang dilakukan di hamparan pertanaman jambu kristal di Desa Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen bertujuan untuk mengkaji macam vegetasi-vegetasi gulma yang mampu tumbuh pada area pertanaman tersebut. Metode yang diambil yaitu metode survei dengan teknik pengambilan sampel berupa random purposive sampling. Ulangan yang dilakukan sebanyak 2 kali pada 21 plot. Analisis vegetasi petak amatan menggunakan metode kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 spesies gulma yang tumbuh berupa 17 gulma berdaun lebar, 11 gulma rumput, 1 gulma berdaun sempit, dan 4 gulma teki-tekian. Jumlah individu terbanyak yaitu gulma Desmodium triflorum sebanyak 270 tumbuhan. Gulma Desmodium triflorum termasuk spesies gulma yang cepat tumbuh (fast growing species) sehingga jumlah individunya terbanyak. Indeks nilai penting tertinggi yaitu pada gulma Festuca pratensis sebesar 14,37% dan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) sebesar 7,18. Indeks nilai penting (INP) menggambarkan spesies gulma tersebut (Festuca pratensis) memiliki peranan penguasaan dalam komunitas.
References
Guntoro, F., & Sudradjat, D. (2021). Dominansi Gulma dan Potensi Resistensinya terhadap Herbisida Glifosat pada Pertanaman Jambu Kristal. IPB University.
Nduru, E. N. I., Lizmah, S. F., Subandar, I., Chairuddin, C., & Arisyi, M. A. (2023). Analisis Vegetasi Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Area Afdeling I, Kebun Jaya Seujahtera, PT. ASN. Biofarm?: Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 7. https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i1.2529
Pangabean, N. H., Khairani, M., Sitepu, D. R., & Nuzalifa, Y. U. (2022). Analisis Vegetasi Tumbuhan Gulma Dengan Metode Kuadrat Di Kawasan Universitas Islam Negeri Sumatra Utara. J Serunai Ilmu Pendidikan, 8(2), 171–179.
Ridwan, M., Guntoro, D., & Chozin, M. (2022). Keefektifan Bioherbisida Berbahan Baku Teki (Cyperus rotundus) untuk Mengendalikan Beberapa Jenis Gulma pada Pertanaman Padi Sawah. Buletin Agrohorti, 10(3), 419–428.
Sari, W. P., Ardi, A., & Efendi, S. (2020). Analisis Vegetasi Gulma Pada Beberapa Kelas Umur Acacia Mangium Willd. Di Hutan Tanaman Industri (Hti). Jurnal Hutan Tropis, 8(2), 185. https://doi.org/10.20527/jht.v8i2.9048
Shintarika, F. (2021). Inventarisasi dominansi gulma pada pertanaman jagung ( Zea Mays L . ) fase generatif di Bapeltan Lampung. AgroSainTa, 6(1), 49–54.
Siregar, D. A., Sitinjak, R. R., Afrianti, S., & Nur Ariyanti Agustina, D. (2021). Analisis Vegetasi Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis quineensis Jacq.) di Desa Salang Tungir, Namorambe, Deli Serdang. Jurnal Bios Logos, 11(2), 129–133.
Sugiarti, U., Nugroho., Y. A., & Hasanah., R. (2020). Identifikasi Gulma Pada Area Pertanaman Jeruk Keprok (Citrus reticulata) Kecamatan Bumiaji Kota Batu. J Ciastech, 3(1), 253–262.
Tanasale, V. L., Marasabessy, D. ., & Goo, N. (2020). Inventarisasi jenis gulma di areal pertanaman cengkeh (. Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 4(2), 29–39.
Turnip, L., & Arico, Z. (2019). Studi analisis vegetasi gulma pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di unit usaha marihat pusat penelitian kelapa sawit Kabupaten Simalungun Sumatera utara. Biologica Samudra, 1(1), 64–73. https://www.ejurnalunsam.id/index.php/jbs/article/view/1517
Tustiyani, I., Nurjanah, D. R., Maesyaroh, S. S., & Mutakin, J. (2019). Identifikasi keanekaragaman dan dominansi gulma pada lahan pertanaman jeruk (Citrus sp.). Kultivasi, 18(1), 779–783. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i1.18933
Yuliana, A. I., & Ami, M. S. (2020). Analisis vegetasi dan potensi pemanfaatan jenis gulma pasca pertanaman jagung. J Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 4(2), 20–28.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Aulia RahmawatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).