Pewarnaan Alam Pada Benang Tenun Dengan Gambir :Studi Kasus di Rumah Tenun Kubang H. Ridwan By:

Authors

  • Maulidia Rahmah Fitrio Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Agusti Efi Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9138

Keywords:

Pewarnaan Benang, Limbah Cair Gambir, Proses Pewarnaan

Abstract

Pewarnaan benang saat ini banyak menggunakan pewarna sintetis karena lebih praktis dibandingkan dengan pewarna alam. Rumah Tenun Kubang H. Ridwan By mulai menerapkan pewarnaan alam pada benang tenun dengan memanfaatkan limbah cair gambir. Metode yang digunakan untuk mengkaji data dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil yang telah diperoleh dari peneltian ini yaitu:1) Proses pewarnaan benang dengan limbah cair gambir terdiri dari mordanting dengan cara melarutkan sabun cuci ke dalam air, kemudian rebus benang kemudian angkat dan keringkan benang. kemudian celupkan benang kedalam limbah cair gambir yang telah dipanaskan, lakukan pencelupan dengan cara dibolak-balikkan agar warna benang merata. Selanjutnya penguncian warna atau fiksasi pada benang, dengan cara celupkan benang kedalam fiktator (tawas, tunjung dan kapur). Tahap terakhir yaitu pencucian benang dengan menggunakan air panas. 2) Warna yang dihasilkan dari pewarnaan menggunakan limbah cair gambir terbagi menjadi tiga yaitu tunjung menghasilkan warna hijau pekat, kapur menghasilkan warna cokelat kemerah-merahan dan tawas menghasilkan warna kuning lembut.

References

Amalia, R., & Akhtamimi, I. (2016). Studi pengaruh jenis dan konsentrasi zat fiksasi terhadap kualitas warna kain batik dengan pewarna alam limbah kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum). Dinamika Kerajinan dan Batik, 33(2), 85-92.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Bandung: Rineka Cipta.

Chatib, Winarni. (1981). “Teori Penyempurnaan Tekstil”. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Djam’an, S., & Aan, K. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: alfabeta, 28.

Djufri, Rasyid, GA. Kasnarno, dkk. 1976. Teknologi Pengelantangan, Pencelupan, Dan Pencapan Bandung: Institut Teknologi Tekstil.

Failisnur, F., Sofyan, S., & Hermianti, W. (2017). Pemanfaatan limbah cair pengempaan gambir untuk pewarnaan kain batik. Indonesian Journal of Industrial Research, 7(1), 19-28.

Fitrihana, Noor. (2007). “Jurnal Sekilas Tentang Warna Alam Untuk Tekstil “.

Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Bumi Aksara

Hasanudin, et al., 2001, Penelitian Penerapan Zat Warna Alam dan Kombinasinya pada produk Batik dan Tekstil Kerajinan Yogyakarta, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik, Yogyakarta

Nilamsari, Z., & Giari, N. (2018). Uji Coba Pewarna Alami Campuran Buah Secang Dan Daun Mangga Pada Kain Katun Prima. Jurnal Seni Rupa, 6(01), 839-847.

Sofyan, Failisnur, Sy, S., Marlusi, Muhardi, 2012. Peningkatan teknologi proses pencelupan kain sutera dengan memanfaatkan limbah cair gambir, Laporan Penelitian.

Sulam, A. L. (2008). Teknik Pembuatan Benang dan pembuatan Kain. Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sunarto. 2008. Teknologi Pencelupan Dan Pencapan Jilid 2.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan . Jakarta.

Puspo, Goet. 2005. Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius

Wancik, M.H. 1992. Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita Buku II. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tryanasari, D., Mursidik, E. M., & Gunawan, I. (2013). Pengembangan Buku Pedoman Microteaching Berbasis Lesson Study Prodi PGSD FIP IKIP PGRI Madiun. Jurnal Pendidikan, 19(1).

Downloads

Published

21-08-2023

How to Cite

Rahmah Fitrio, M., & Efi, A. (2023). Pewarnaan Alam Pada Benang Tenun Dengan Gambir :Studi Kasus di Rumah Tenun Kubang H. Ridwan By:. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17503–17511. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9138

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check