Hubungan Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Siswa di Era New Normal di SMAN 2 Painan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9184Keywords:
Efikasi Diri, Prokrastinasi Akademik, Era New NormalAbstract
Dewasa ini di era new normal berbagai permasalahan dialami siswa saat belajar online dan offline sebagai akibat dari perilaku prokrastinasi akademik karena rendahnya efikasi diri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 271 siswa yang dipilih menggunakan metode Stratified Random Sampling, dari total populasi sebanyak 830 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan melalui penggunaan angket mengenai efikasi diri dan prokrastinasi akademik pada masa era new normal. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis persentase, dan hubungan antara variabel diuji dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa: (1) Tingkat efikasi diri siswa pada masa era new normal berada pada kategori tinggi, dengan persentase mencapai 75,57%. (2) Tingkat prokrastinasi akademik siswa pada masa era new normal berada pada kategori sedang, dengan persentase mencapai 55,99%. (3) Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan negatif antara efikasi diri (variabel X) dan tingkat prokrastinasi akademik siswa pada masa era new normal (variabel Y) di SMAN 2 Painan, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,410 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000, mengindikasikan hubungan yang sedang antara kedua variabel tersebut. Hubungan negatif yang signifikan ini menandakan bahwa semakin tinggi tingkat efikasi diri, semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik pada siswa, sebaliknya, semakin rendah efikasi diri, semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik pada siswa.
References
Alvira, M. (2013). “Keefektifan Teknik Self Management untuk Mereduksi Prokrastinasi Akademik Siswa SMP”. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Antoni, F., Yendi, F. M., & Taufik, T. (2019). Peningkatan Locus of Control dalam Mereduksi Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(2), 29.
Clara, C., Dariyo, A., & Basaria, D. (2017). Peran Self Efficacy dan Self Control terhadap Prokrastinasi Akademik pada Siswa Sma (Studi Pada Siswa SMA X Tanggerang). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 159-169.
Elvira, R., & Mudjiran, M. (2019). Hubungan Self-Efficacy dengan Kedisiplinan Belajar Siswa SMK. Jurnal Neo Konseling, 1(2).
Fachrurrozi, F., & Ibrahim, I. (2018). Hubungan kontrol diri dengan disiplin siswa dalam belajar. Jurnal Neo Konseling, 1(1), 1-6.
Ferrari, J.R., Johnson, J.L., & McCown, W.G. (1995). Procrastination and Task Avoidance: Theory, Research, and Treatment. New York: Plenum Press.
Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Metode Blended Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84-92.
Ghufron, M. Nur., & Risnawita, R. (2020). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hardianto, G., Erlamsyah, E., & Nurfahanah, N. (2016). Hubungan antara self-efficacy akademik dengan hasil belajar siswa. Konselor, 3(1), 22-28.
Hartono, P., & Akhyar, A, M. (2021). Optimalisasi Pendidikan di Era Pandemi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(1), 63.
Klassen, R.M., Krawchuk, L., & Rajani, S. (2008). Academic Procrastination of Undergraduates: Low Self-Efficacy to Self-Regulate Predicts Higher Levels of Procrastination. Contemporary Educational Psychology, 33(4), 915-931.
Lubis, I. S. L. (2018). Hubungan Regulasi Diri dalam Belajar Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Diversita, 4(2), 90-98.
Nitami, M., Daharnis, D., & Yusri, Y. (2015). Hubungan Motivasi Belajar dengan Prokrastinasi Akademik Siswa. Konselor, 4(1), 1-12.
Nisya, Firman & Netrawati. (2022). Student Career Planning Through Group Guidance Services. Konselig Ilmiah, 363-371.
Prayitno & Amti, E. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Putra, A. H., & Ahmad, R. (2020). Improving academic self efficacy in reducing first year student academic stress. Jurnal Neo Konseling, 2(2).
Putra, S. A., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2013). Efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self efficacy siswa. Konselor, 2(2).
Rahmanisa, R. Y., Marjohan, M., Netrawati, N., & Sukma, D. (2023). Hubungan Pola Asuh Orangtua dan Fatigue dengan Prokrastinasi Akademik Peserta Didik. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 6(1), 233-242.
Reski, N., Taufik, T., & Ifdil, I. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 85-91.
Sari, M. N., Yusri, Y., & Sukmawati, I. (2015). Faktor penyebab perceraian dan implikasinya dalam Pelayanan bimbingan dan konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(1), 16-21.
Sugiarto, S., Neviyarni, S., & Firman, F. (2021). Peran Penting Sarana dan Prasarana dalam Pembelajaran Bimbingan Konseling di Sekolah. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 2(1), 60-66.
Utami, Rosanita T. Dkk. (2021). New Normal Era dalam Berbagai Aspek Kehidupan. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Zarniati, Z., Alizamar, A., & Zikra, Z. (2016). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik. Konselor, 3(1), 12-16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Jihan SalsabilaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).