Apakah Supervisi Akademik dapat Membantu Guru dalam Meningkatkan Kompetensinya pada Guru Baru dan Non-Kependidikan Pada SMA Negeri 4 Tanah Putih
Keywords:
Supervisi Akademik, Peningkatan Kompetensi, SMA Negeri 4 Tanah PutihAbstract
Kompetensi guru baru dan non-kependidikan belum maksimal oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkatkan kompetensi guru baru dan non-kependidikan di SMA Negeri 4 Tanah Putih. Subjek Penelitian ini adalah 5 orang guru yaitu: guru mata pelajaran Sosiologi, Agama, Fisika, PKn, dan Matematika. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3) evaluasi dan refleksi. Dilakukan minimal dalam dua siklus.
Hasil penelitian pada komponen Perumusan indikator tujuan pembelajaran, terlihat peningkatan dari 40 % pada kemampuan awal, menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 70% pada akhir kegiatan.Pada Komponen Penentuan bahan dan materi pembelajaran, terdapat peningkatan kemampuan dari 65% menjadi 70% setelah siklus 1 dan lebih menguat menjadi 80%. Dalam Komponen Pemilihan Strategi dan metoda pembelajaran, yang didalamnya memuat langkah-langkah pembelajaran dan penentuan alokasi waktu yang digunakan,terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari yang semula hanya 40% menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 75% setelah siklus 2.Meskipun tidak terlihat adanya peningkatan yang cukup tajam, dalam komponen pemilihan Media dan alat pembelajaran juga terdapat adanya peningkatan dari 60% pada awal kegiatan dan setelah siklus 1, menjadi 80% setelah siklus 2.Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen perencanaan evaluasi pembelajaran. Dari yang semula hanya 40% pada awal kegiatan, menjadi 60% pada akhir siklus 1 dan berhasil mencapai 70% pada akhir siklus 2.
References
Djamarah, Syaiful Bahri (2006). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu
Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka
Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection in New Countries. London: Oxford University
Press.
Glikman, Carl D. (1981). Develomental Supervision; Alternative Practices for Helping Teachers Improve Instruction. Virginia: ASCD
Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason.
Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd, Mead & Company.
Mulyasa, E. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
_________.2009. Inplementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Sergiovanni, T.J. 1982. Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and
Curriculum Development.
Tilaar.2002, Membenahi Pendidikan Nasional.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.2008
Jakarta: Visimedia.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno.2007. Profesi Kependidikan Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan di
Indonesia.Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Fajar Hariadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).