Konstruktivis Teori dalam Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris dengan Menggunakan Flashcard di Taman Kanak-Kanak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.926Keywords:
konstruktivis teori, flashcardAbstract
Penelitian ini dikembangkan berdasarkan pada pentingnya anak mengenal kosa kata Bahasa Inggris sedini mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruktivis teori dalam pengenalan kosa kata Bahasa Inggris dengan menggunakan flashcard ditaman kanak-kanak. Pengenalan kosa kata bahasa inggris sangat tepat dilakukan pada usia dini karena pada usia dini atau goden age ini otak anak berada pada kapasitas maksimum sehingga anak akan mudah dalam belajar, termasuk belajar mengenal kosa kata Bahasa Inggris. Anak yang sudah dikenalkan kosa kata Bahasa Inggris ditaman kanak-kanak akan memudahkan anak ketika menghadapi jenjang pendidikan berikutnya yaitu sekolah dasar. Oleh karena itu pengenalan kosa kata Bahasa Inggris ditaman kanak-kanak penting dilakukan, selain memudahkan anak dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi juga membiasakan anak menghadapi tuntutan zaman yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional sehingga anak nantinya dapat berkomunikasi dengan baik. Kosa kata Bahasa Inggris ini dapat dikenalkan salah satunya dengan menggunakan media flashcard dengan penerapan konstruktivis teori. Medote yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan menggunakan analisis sumber-sumber dari jurnal, dokumen, buku, artikeldan sebagainya yang relevan dengan judul yang diangkat. Hasil penelitian yang didapat dari penelitian studi literatur ini mengungkapkan bahwa konstruktivis teori dengan menggunakan media flascard dapat mengenalkan kosa kata Bahasa Inggris dengan mengagumkan, dapat membantu melatih mengeja dan memperkaya kosa kata baik dalam bahsa arab maupun bahasa ingris, dapat meningkatkan daya ingat, menyenangkan, membuat anak lebih fokus dan membuat anak mudah dalam menyerap pembelajaran
References
Adhani, D. N., Khofifah, N., & Yuanita, D. (2016). Meningkatkan Perkembangan Bahasa dengan Media Flash Card pada Anak Usia Dini di Desa Sanan Rejo Kabupaten Malang. PG-PAUG Trunojoyo, 03(02), 109–118.
Alwi, B. M. (2018). Manajemen Peserta Didik Pada TAMAN Pendidikan Anak Usia Dini Do’a Ibu. Journal of Early Childhood Education, 1(1), 53–62.
Arsyad, A. (2015). Media Pembeajaran. jakarta: Rajawali Press.
Astuti, R. (2017). Penerapan pembelajaran bilingual di tk inklusi. Pendidikan Anak, 3(2), 109–123.
Batu, R. P., Ardana, I. K., & Tirtayani, L. A. (2017). Pengaruh Metode Demonstrasi Melalui Media E-flashcard Bilingual Terhadap Kemampuan Kosa Kata Bahasa Inggris Pada Anak. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(3), 368–377.
Hendri Purbo Waseso. (2018). Kurikulum 2013 Dalam Prespektif Teori Pembelajaran Konstruktivis. Studi Pendidikan Islam, 1(1), 59–72.
Hidayati, niswatin N. (2017). Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini dengan Kartu Bergambar, 1(1), 67–86.
Hotimah, E. (2010). Penggunaan Media Flashcard dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris kelas II MI Ar-Rochman Samarang Garut. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 04(01), 10–18.
Khoiron, M., & Rezania, V. (2020). STUDI LITERATUR TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA, 6–7.
L.G.A Lokita Purnamika utami. (2016). Teori konstruktivisme dan teori sosiokultural: aplikasi dalam pengajaranbahasa inggris. Pendidikan Bahasa Inggris, 11(01), 4–11.
Muryanti, E., & Herman, Y. (2019). I TRODUCI G E GLISH VOCABULARIES TO CHILDRE BY JOLI-JOLI PLAY. Jurnal of English Language Pedagogy, 4(2), 27–33.
Pransiska, R. (2013). Pemanfaatan IT Sebagai Media Dalam Mengenalkan Bahasa Inggris Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XIII(2), 107–112.
Putri, H., & Putra, P. (2019). Konsep Teori Belajar Konstruktivisme Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4,0. Primearly, II(2), 192–199.
Rahman, B., & Haryanto. (2014). Peningkatan keterampilan membaca permulaan melalui media flashcard pada siswa kelas i sdn bajayau tengah 2 improving early reading skill through flashcard media in 1. Prima Edukasi, 2(2), 127–137.
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) dalam Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), 41–53.
Sudarsana, I. K. (2018). Optimalisasi Penggunaan Teknologi Dalam Implementasi Kurikulum Di Sekolah (Persepektif Teori Konstruktivisme). Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 8–15.
Sunanik. (2014). Perkembangan Anak diTinjau Dari Teori Konstruktvisme. Syamil, 2(1), 43–56.
Suyadi. (2015). Konsep Dasar Paud. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tridinanti, G. (2016). Pemerolehan Bahasa Asing Dalam Pengajaran Bilingual Untuk Anak Usia Dini. Bahasa Dan Sastra, 5(1), 1–6.
Widya, Yuliana, T. I., & Sofiani, Y. (2018). Pengajaran Kosa Kata Bahasa Inggris dengan Media Realita dan Flashcard. Pkm: Pengabdian Kepada Masyarakat, 01(01), 39–47.
Yulianti, E., Jaya, I., & Eliza, D. (2019). Pengaruh Role Playing terhadap Pengenalan Literasi Numerasi di Taman Kanak-kanak Twin Course Pasaman Barat. Early Childhood, 2(2), 41–50.
Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. jakarta: yayasan obor indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Wahyutri Okfia, Indra Jaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).