Peran Penyuluh Pertanian pada Program Pelatihan IPDMIP (Integrated Participation Development and Management Irrigation Project) di Jorong Pandam Limo Koto Pasaman
Keywords:
Peran Penyuluh Pertanian, Pelatihan, IPDMIPAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena keunikan penyuluh pertanian pada program pelatihan IPDMIP di Jorong Pandam Limo Koto Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pelatihan, kendala penyuluh, tindak lanjut penyuluh dan peran penyuluh pada program IPDMIP di Jorong Pandam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari informan penelitian yaitu, penyuluh pertanian, ketua kelompok tani, warga belajar pelatihan dan obyek penelitian, yaitu segala kegiatan pelatihan, situasi pelatihan dan keadaan penyuluh serta warga belajar. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian adalah wawancara, pengamatan dan observasi, dokumentasi dengan analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, serta keabsahan data hasil penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini adalah (1) Proses pelaksanaan pelatihan pertanian dengan cara menentukan bahan, tempat, kapan dan bagaimana cara melaksanakannya dan tidak lupa juga siapa penyuluhnya. (2) Tidak adanya kendala yang dialami oleh penyuluh selama melakukan pelatihan IPDMIP. (3) Kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh penyuluh yaitu dengan mengadakan tahap kedua dari program IPDMIP dan penyuluh akan mencarikan benih, pupuk, pembasmi hama, dll, yang lebih baik lagi untuk petani. (4) a. Penyuluh mampu mendorong petani untuk maju dan mendorong petani untuk menciptakan inovasi baru, b. Peran penyuluh pertanian sebagai innovator telah dilaksanakan dengan baik yaitu penyuluh telah memberikan inovasi baru berupa cara tanam jajar legowo, pembasmian hama, mengukur kelembapan tanah dan suhu tanah serta bagaimana pemilihan pupuk yang baik untuk tanaman setiap minggunya kepada peserta pelatihan, c. Peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator pada program pelatihan IPDMIP sudah dilaksanakan dengan baik di mana penyuluh telah memfasilitasi peserta pelatihan dengan fasilitas yang mendukung kegiatan pertanian, d. Peran penyuluh pertanian sebagai komunikator pada program IPDMIP terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari adanya interaksi yang terjalin antara penyuluh dengan petani
References
Apriaji, A. (2019). Peranan Penyuluh Pertanian dalam Pemberdayaan Kelompok Tani. Universitas Sriwijaya.
Hawkins & Van den Ban. (1999). Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Ibrahim, Sudiyono, & Harpowo. (2003). Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Malang: Banyumedia Publishing.
Mardikanto, T. (1993). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Mardikanto, T. & P. S. (2012). Pemberdayaan Masyrakat. Bandung: Alfabeta.
Moleong, L. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sastramadja. (1993). Penyuluhan Pertanian: Falsafah, Masalah dan Strategi. Bandung: Alumni.
Subejo. (2010). Penyuluhan Pertanian Terjemahan dari Agriculture Extention (Edisi 2). Jakarta.
W. Creswell, J. (2010). Desain dan Model Penelitian Kualitatif (pertama). California: Sage.
Wulandari, E. A. (2019). Peran Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah di Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat. Universitas Halu Oleo Kendari.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Padang: UNP Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Ega Febiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).