Analisis Konsistensi Beban Seismik pada Gedung Akibat Perubahan SNI-1726-2012 Menjadi SNI-1726-2019 Kota-Bau-Bau

Authors

  • Muhammad Abdu Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia
  • Musrifin Musrifin Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia
  • Aswad Asrasal Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia
  • Windarni Fauzya Universitas Muhammadiyah Buton , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9416

Keywords:

Beban Seismik, Gedung, SNI-1726-2012, SNI-1726-2019

Abstract

Indonesia merupakan negara yang di kelilingi oleh lempeng bumi di mana Indonesia ini di kelilingi empat lempeng yaitu lempeng australia, lempeng Eurasia, lempeng filipina dan lempeng pasifik sehingga indonesi memiliki risiko gempa yang sangat besar. Perubahan aturan tentang perencanaan bangunan tahan gempa sangat berpengaruh terhadap kinerja struktur di mana ada beberapa kota dan daerah berdasarkan perubahan aturan itu memiliki perubahan peningkatan dan penurunan gaya geser dasar dan simpangan. Berdasarkan analisis dengan jenis tanah dan berlokasi di bau-bau Untuk tanah keras (SC) Gaya geser dasar mengalami reduksi 25% - 27%, dan untuk simpangan mengalami reduksi 25% - 30% sedangkan Untuk tanah sedang (SD) dan Tanah Lunak (SE) Gaya geser dasar dan simpangan mengalami reduksi 10% - 15%, Untuk Reduksi tiap jenis tanah SC, SD, SE pada perubahan jumlah lantai dari Lantai 4, Lantai 5, Lantai 6 mengalami reduksi yang relatif konstan atau dan sama sehingga di katakan konsistensi dalam beban seismiknya

References

Aditya, B., Langga, D., Galuh, C., & Shulhan, M. A. (2021). Pengaruh Perubahan SNI 1726:2012 Menjadi SNI 1726:2019 Untuk Nilai Gaya Geser Dasar Statik Ekivalen (Studi Kasus Gedung Kampus Di Provinsi Jawa Tengah). RENOVASI?: Rekayasa Dan Inovasi Teknik Sipil, 6(1), 13–23. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/renovasi/article/view/10073

Afifuddin, M., & Budi Aulia, T. (2017). Analisis Gaya Geser Pada Bangunan Menggunakan Base Isolator Sebagai Pereduksi Beban Gempa. TERAS JURNAL?: Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.29103/TJ.V6I1.71

Baehaki, Darwis, Z., Kuncoro, H. B. B., & Prastyani. (2019). Perbandingan Respons Struktur Akibat Beban Gempa Dan Pengaruh Angin Pada Gedung Bertingkat Tinggi ( Studi Kasus: Gedung Menara Rektorat Kampus Untirta Sindangsari ). Fondasi?: Jurnal Teknik Sipil, 8(1). https://doi.org/10.36055/JFT.V8I1.5405

Baehaki, Soelarso, & Subandi. (2019). Redesign Struktur Balok pada Gedung Kuliah FT. UNTIRTA berdasarkan SNI 1726-2012 dan SNI 2847-2013. Teknika: Jurnal Sains Dan Teknologi, 15(1), 13–22. https://doi.org/10.36055/tjst.v15i1.5961

Cornelis, R., Bunganaen, W., & Tay, B. H. U. (2014). Analisis Perbandingan Gaya Geser Tingkat, Gaya Geser Dasar, Perpindahan Tingkat Dan Simpangan Antar Tingkat Akibat Beban Gempa Berdasarkan. Jurnal Teknik Sipil, 3(2), 205–216. https://doi.org/10.35508/JTS.3.2.205-216

Hutahean, N., Napitupulu, J., & Nduru, S. (2020). Analisis Dinamis Gaya Gempa Pada Bangunan Berdasarkan SNI 03-1726 2012. JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL, 9(2), 91–100. https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/1147

Indarto, H. (Himawan). (2005). Perhitungan Beban Gempa Pada Bangunan Gedung Berdasarkan Standar Gempa Indonesia Yang Baru. Pilar: Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Sipil Universitas Diponegoro, 14(1), 157985. https://www.neliti.com/publications/157985/

Kamaludin, K. (2019). Pembesaran Gaya Dalam pada Elemen Struktur untuk Berbagai Zona Gempa di Indonesia. RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 5(2), 26. https://doi.org/10.26760/REKARACANA.V5I2.26

Nursyamsi, N., Tarigan, J., Harahap, M., Winata, H. A., & Hani, S. (2022). Kajian Struktur Istana Maimun Dalam Merespon Gaya Gempa. Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Dan Sipil, 8(1 JUN), 1–8. https://doi.org/10.24114/EBJPTBS.V8I1

Partono, W., Irsyam, M., Nazir, R., Asrurifak, M., Kistiani, F., & Cita Sari, U. (2021). Pengembangan Peta Percepatan Gerakan Tanah Puncak Kota Semarang Berdasarkan Peraturan Gempa Tahun 2019. MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 27(2), 203–212. https://doi.org/10.14710/MKTS.V27I2.40714

Putera, T. A., Faisal, A., & Suprayetno. (2018). Evaluasi Perbandingan Simpangan Struktur Srpm Akibat Permodelan Struktur Yang Berbeda. Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Dan Sipil, 4(1 JUNI), 18–24. https://doi.org/10.24114/EB.V4I1.10040

Syafitri, Y., Bahtiar, & Didik, L. A. (2019). Analisis Pergeseran Lempeng Bumi Yang Meningkatkan Potensi Terjadinya Gempa Bumi Di Pulau Lombok. KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA, 4(2), 139–146. https://doi.org/10.20414/KONSTAN.V4I2.43

Wahyudi, D. I. (2017). Pemilihan dan Pen-skala-an Rekaman Akselerogram Gempa Nyata agar Sesuai dengan Spektrum Respons SNI 1726-2012. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 15(2), 67–72. https://doi.org/10.12962/J2579-891X.V15I2.3103

Widiyantoro, S., Supendi, P., Ardianto, A., Baskara, A. W., Bacon, C. A., Damanik, R., Rawlinson, N., Gunawan, E., Sahara, D. P., Zulfakriza, Z., Husni, Y. M., & Lesmana, A. (2022). Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, Indonesia. Scientific Reports 2022 12:1, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.1038/s41598-022-13896-6

Zaidanldi, Z., Baehaki, & Darwis, Z. (2022). Studi Komparasi Gaya Geser Dasar Gempa Dengan Metode Respons Spectrum SNI 1726:2019 Terhadap SNI 1726:2012 di Daerah Banda Aceh. Fondasi?: Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 200–209. https://doi.org/10.36055/FONDASI.V11I2.17104

Downloads

Published

30-08-2023

How to Cite

Abdu, M., Musrifin, M., Asrasal, A., & Fauzya, W. (2023). Analisis Konsistensi Beban Seismik pada Gedung Akibat Perubahan SNI-1726-2012 Menjadi SNI-1726-2019 Kota-Bau-Bau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 19165–19172. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9416

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check