Pembuatan Pulp Dari Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Tongkol Jagung Menggunakan Pengeringan Tray

Authors

  • Fany Annisa Fitri Politeknik Negeri Sriwidjaya, Indonesia
  • Indah Permanasari Politeknik Negeri Sriwidjaya, Indonesia
  • Muhammad Zaman Politeknik Negeri Sriwidjaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9904

Keywords:

Pulp, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Tongkol Jagung, Tray Dryer, Laju Pengeringan

Abstract

Meningkatnya produksi pulp dari bahan kayu mengakibatkan dampak negatif pada lingkungan. Oleh sebab itu dibutuhkan bahan non kayu yaitu tandan kosong kelapa sawit dan tongkol jagung untuk menggantikan bahan baku utama dalam produksi pulp. Dengan mengeringkan dengan tray dryer, memudahkan pulp yang masih mengandung air menguap. Penelitian ini bertujuan, menganalisa variasi temperatur dan waktu pengeringan tray dryer untuk mendapatkan kualitas pulp campuran TKKS dan tongkol jagung sesuai kriteria standar. Penelitian ini juga bertujuan menghitung laju pengeringan pulp pada keadaan optimum sesuai standar SNI. Prosedur yang dipakai adalah metode soda pada variasi 1:2 dan pemasakan selama 100 menit. Selanjutnya, pengeringan pada temperatur 60°C hingga 90°C, selama 60, 120 dan 180 menit. Hasil dari penelitian menyatakan bahan baku dan waktu pemasakan didapatkan sebesar 76% kadar selulosa, hemiselulosa 15%, lignin 9,5%. Dengan waktu pengeringan 180 menit pada 90oC diperoleh nilai optimum kandungan air sebesar 0,9% pada laju pengeringan 1,7159 kg/jam.m2.

References

Aritonang, B., Ritonga, A. H., & Sinaga, E. M. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Nenas Dan Ampas Tebu Sebagai Bahan Dasar Dalam Pembuatan Kertas Menggunakan Bahan Pengikat Pati Limbah Kulit Pisang Kepok. Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, 3(2), 64-75.

Amin, S., Jamaluddin, J., & Rais, M. (2018). Laju pindah panas dan massa pada proses pengeringan gabah menggunakan alat pengering tipe bak (batch dryer). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4, S87-S104.

Amelia, S. R., Yerizam, M., & Dewi, E. (2021). Analisis Karakteristik pulp Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pelepah Pisang dengan Pelarut NaOH. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 1(10), 389-393.

Akademi Teknologi pulp dan Kertas (ATPK). (2010). Diktat Kuliah ATPK. Bandung: ATPK Press.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., dan Wotton, M. (1987). Ilmu Pangan. Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Standardisasi Nasional. (2005). SNI No. 08-7070-2005: Cara Uji Kadar Air pulp dan Kayu dengan Metoda Pemanasan dalam Oven. Jakarta: Badan Standardiasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI No. 6106-2016: Syarat Mutu pulp. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Chang, S. H. (2014). An Overview of Empty Fruit Bunch from Oil Palm as Feedstock for Bio-Oil Production. Biomass and Bioenergy, 62, 174-181.

Dari, S., & Kelapa, P. (2018). PENGARUH KOSENTRASI NaOH PADA KARAKTERISASI ? -. 2013, 103–108.

Dessy, M. P. T. (2016). Pengaruh Ketebalan Terhadap Kinetika Pengeringan Ubi Kayu (Manihot Utillisima) Menggunakan Pengering Surya Secara Tidak Langsung (Indirect Solar Dryer) dan Penjemuran Langsung (Open Sun Drying) (Doctoral dissertation).

Della, Y.S., Mustain Z., Robert J. (2021). Design Of Kemplang Crackers Dryer Using Tray Dryer By Utilizing Biomass Energy. Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya 14(1), 26-34.

Geankoplis, C. J. (1978). Transport processes and unit operations. Boston, MA: Allyn and Bacon

Herlina. (2017). Variasi Massa pulp dari Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pelepah Pisang dengan Penambahan Binder Kulit Singkong (Manihot Esculante Crantz) untuk Pembuatan Kertas Komposit. Skripsi. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Holman, J.P. (1995). Perpindahan Panas. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Hidayati, S., Sugiharto, R., & Zuidar, A. S. (2019). Karakteristik pulp Hasil Pemutihan Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Hasil Pemasakan Yang Menggunakan Limbah Lindi Hitam Siklus Ketiga. Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.), 1(1), 103-108.

Kanani, N, (2017). Produksi selulosa dari limbah tongkol jagung dengan delignifikasi pretreatment kimia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

Kudra, T., dan Mujumdar, A. S. (2009). Advanced Drying Technologies. Boca Raton etc.: CRC Press.

Lubis, A. A. (2007). Isolasi Lignin dari Lindi Hitam (Black Liquor) Proses Pemasakan pulp Soda dan pulp Sulfat (Kraft). Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

McCabe, W. L., Smith, J. C., dan Harriott, P. (1993). Unit Operations of Chemical Engineering (3rd ed.). Singapore: McGraw - Hill Book Co.

Downloads

Published

04-10-2023

How to Cite

Fitri, F. A., Permanasari, I., & Zaman, M. (2023). Pembuatan Pulp Dari Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Tongkol Jagung Menggunakan Pengeringan Tray. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21447–21455. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.9904

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Fany Annisa Fitri

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).