Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Tingkatkan Hasil Belajar Pecahan pada Siswa Kelas V SDN Urangagung Sidoarjo
Keywords:
Hasil belajar, Pecahan, Snowball ThrowingAbstract
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang terpisah dari TEMATIK. Pada pelajaran matematika terdapat materi pecahan, pada materi tersebut terdapat pembahasan tentang menyederhanakan pecahan dan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Karena materi ini cukup rumit karena siswa dituntut menguasai operasi hitung pembagian dan perkalian serta konsep kelipatan dan factor bilangan, guru menetapkan KKM yang tidak terlalu tinggi yaitu 75. Pada akhir pembelajaran, seperti biasa guru memberikan evaluasi untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran dan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menguasai materi yang diajarkan. Setelah diketahi hasil evaluasi pada pertemuan pertama, ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Dari 25 siswa yang mendapat niali di atas KKM hanya 5 siswa atau sebesar 20 % dengan rata-rata kelas sebesar 41,6. Hasil tersebut jauh dari harapan guru. Setelah melalui perenungan yang mendalam dan diskusi dengan teman sejawat penulis sebgai guru kelas 5 menduga bahwa hal tersebut disebabkan oleh metode pembelajaran yang tidak tepat, sehingga proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik, siswa tidak aktif dan hasil belajar mengecewakan. Dalam hal ini penulis memilih model kooperatif Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan. Menurut Suprijono (Hizbullah,2011: 8) Snowball Throwing adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana murid dibentuk dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing murid membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke murid lain yang masing-masing murid menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Setelah dilakuakn tindakan perbaikan pembelajaran dan dianalisis dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model kooperatif snowball throwing terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi pecahan. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan belajar siswa dikelas yaitu 18 % pada pra siklus menjadi 56 % pada siklus 1 dan 88% pada siklus 2.
References
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindon.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta.
¬¬¬Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Combs. Arthur. W. 1984. The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon, Inc. Boston
Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Balai Pustaka.
Ibrahim, M. dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : UNESA.
Isjoni. 2007. Cooperatif Learning, Bandung: Alfabeta.
Rusman.2010. Model – Model Pembelajaran .Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.
Mukhlis, Abdul. (Ed). 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah PanitianPelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Slameto, 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
Slavin, Robert E. 1995. Cooperatif Learning Theori Research and Practice Second Edition. USA: Allyn and Bacon, A. Viacom Compani.
Solihatin, Etin. 2005. Cooperatif Lerning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara
Surapranata, Sumarna. 2004. Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Ketrampilan Berfikir. Surabaya: UNESA PRESS.
Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Nur Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).