PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 RENGAT BARAT PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Authors

  • Ellis Silaban Guru SMA Negeri 1 Rengat Barat Indragiri Hulu, Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v3i1.204

Keywords:

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah

Abstract

Untuk melihat hasil belajar siswa Kelas Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Rengat Barat pada semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah;dan 2) Untuk melihat sejauh mana peningkatan aktivitas siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Rengat Barat pada pembelajaran matematika dengan menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan menunjukkan bahwa; 1) Penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika di Kelas SMA Negeri 1 Rengat Barat. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari tes hasil belajar pertemuan 1 dan 2 siklus I dan juga hasil tes pada pertemuan 1 dan 2 siklus II. Peningkatan hasil belajar ini disebabkan karena siswa mengalami proses pembelajaran dimana siswa dapat menemukan jawaban dari permasalahan yang dirumuskan oleh guru berdasarkan data-data dan fakta-fakta yang diperolehnya serta dapat mengeneralisasi pengetahuan yang diperolehnya ; 2) penggunaan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika di KelasXII IPA1 SMA Negeri 1 Rengat Barat. Peningkatan terjadi dari setiap pertemuan masing – masing siklus dan dari siklus I ke siklus II. Siswa juga tertarik dalam memperhatikan materi yang sedang disampaikan dan sudah berani mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari.Hal ini terlihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus 1 yakni sebesar 78,00 dan nilai rata-rata siswa pada siklus II sbesar.84,83sehingga terjadi peningkatan sebesar 6,83.Sedangkan jika dilihat dari persentase siswa yang tidak tuntas pada siklus I sebesar 33 % dan yang tuntas 67%. Sementara itu pada siklus II yang tidak tuntas hanya tinggal 6% dan yang tuntas 93%.

References

Departemen Pendidikan Nasional.(2002a). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah.Jakarta: Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan menengah.

Departemen Pendidikan Nasional.(2002b). Pendekatan Kontekstual.Jakarta: Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan menengah.

Departemen Pendidikan Nasional.(2003). Kurikulum 2004, standar kompetensi, Mata Pelajaran Matematika Sekolah menengah Atas dan Madrasah Aliyah.Jakarta.

Hamalik O. (2003). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara.

Hardini, Israni & Dewi Puspitasari. 2011. Strategi Pembelajaran Terpadu.Yogyakartta: Famili

Hudojo, H. (2002). Representasi Belajar Berbasis Masalah. Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI, Edisi Khusus.

Hudoyo H.(1990). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK Depdikbud.

Ibrahim, M. dan Nur, M. (2000). Pembelajaran berdasarkan Masalah.Surabaya: UNESAUniversity Press.

Kamarga, H. (2004). Inovasi Kurikulum dalam Kerangka Reformasi Pendidikan. Makalah pada Seminar Implementasi Kurikulum 2004 untuk Memenangkan persaingan Global, Forum Mahasiswa dan Alumni Riau PPs UPI pada tanggal 24 April 2004.

Maonde, Faad (2004) Evaluasi Kualitas Soal Matematika SLTP pada Ebtanas di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Martinis Yamin. (2011). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta. Gaung Persada Press.

Mukhlis.A. (2001).Penelitian Tindakan Kelas.Konsep Dasar dan Langkah-Langkah.Surabaya:Unnesa.

Nurhadi, dkk 2004. Pembelajaran Kontekstual dan penerapannya dalam KBK.

Ratnaningsih, N. (2003). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah, Tesis. PPS UPI Bandung: Tidak Dipublikasikan.

Slameto (2003).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Winkel, W.S (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: P.T. Grasindo.

Gani,R.A., 2002. Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMU di Bandung.Bandung: UPI Bandung.

Suherman Ar,E dkk., 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Konteporer. Bandung: JICA – UPI.

Suherman, Erman. (2003 ).Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JIKA UPI

W.Gulo.2002.Strategi Belajar Mengajar,Jakarta: Grasindo

Trianto.(2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik.Jakarta. Prestasi Pustaka

Downloads

Published

19-02-2019

How to Cite

Silaban, E. (2019). PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 RENGAT BARAT PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(1), 66–76. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i1.204

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check