UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 43 SUNGAI ALAM KABUPATEN BENGKALIS

Authors

  • Maskur Maskur Guru SD Negeri 43 Bengkalis Bengkalis, Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v3i1.211

Keywords:

Hasil belajar PKn, metode role playing

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah metode Role Playing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas VI SD Negeri 43 Sungai Alam Kabupaten Bengkalis; (2) mendiskripsikan langkah- langkah penerapan metode Role Playing dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI SD Negeri 43 Sungai Alam Kabupaten Bengkalis. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 43 Sungai Alam Kabupaten Bengkalis yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data tes, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar kognitif siswa, sedangkan lembar observasi digunakan untuk memperoleh hasil belajar aspek afektif, psikomotor, serta aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran PKn menggunakan metode Role Playing. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data hasil belajar kognitif dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Role Playing pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI SDN Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan hasil tes yang diperoleh siswa pada setiap akhir siklus menunjukkan peningkatan hasil belajar PKn. Persentase ketutasan pada pratindakan sebesar 48%, Siklus I sebesar 68%, siklus II sebesar 100%. Secara proses, menunjukkan bahwa kualitas proses pembelajaran menjadi meningkat, terlihat dari siswa yang lebih aktif, komunikatif serta suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Dalam penerapan metode Role playing, guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) Naskah drama diberikan kepada siswa sebelum pelaksanaan; (2) Siswa yang mengobservasi diberi kesibukan dengan mengerjakan LKS; (3) langkah-langkah metode Role Playing dilaksanakan secara keseluruhan dalam satu pertemuan; (4) menciptakan suasana pembelajaran yang santai, menyenangkan namun terkendali

References

Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Baharudin dan Nur Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Depdiknas .2003. Permendiknas No 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas

Dimyati dan mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djodjo Suradisastra, dkk. (1991). Pendidikan PKN III. Jakarta: Depdikbud.

Dwi Siswoyo,dkk. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Etin Solihatin dan Raharjo. (2008). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran PKN . Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah B. Uno. (2010). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayati. (2002). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Yogyakarta: FIP UNY.

H. D. Sudjana. (2005). Metoda & Teknik Pembelajaran Pertisipatif. Bandung: Falah Production.

H. Sujati. (2000). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: FIP UNY.

Iim Wasliman dan M. Numan Somantri. (2005). Portofolio dalam Pelajaran PKN . Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

John W. Santrock. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Kasihani Kasbolah. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud.

M. Ngalim Purwanto. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

M. Ngalim Purwanto.(2009). Prinsip-prinsip dan Teknik EVIluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

M. Ngalim Purwanto.(2006). Prinsip-prinsip dan Teknik EVIluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Maslichah Asy’ari. (2006). Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Max Helly Waney. (1989). Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud.

Mulyono Tjokrodikaryo dan R. Soetjipto. (1980). Metodologi Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta Timur: New Aqua Press.

Nana sudjana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algresindo.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2004). Landasan Psikologi Proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Rita Eka Izzaty. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Roestiyah N.K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Rusman. (2011). Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sugihartono,dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Supardi. (2011). Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Syaiful Bahri Jumarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Sagala . (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Tim Penulis. (2007). Model Silabus Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: PT Grasindo. Wina Sanjaya. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Zainal Aqib. (2006). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.

Downloads

Published

19-02-2019

How to Cite

Maskur, M. (2019). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 43 SUNGAI ALAM KABUPATEN BENGKALIS. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(1), 149–163. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i1.211

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check