PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS XI MIA 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKANBARU

Authors

  • Feri Hesti MAN 1 Pekanbaru, Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v3i2.419

Keywords:

Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Aktivitas, Hasil Belajar Matematika, Barisan Dan Deret

Abstract

Penelitian ini membahas tentang aktivitas dan hasil belajar. Penilaian hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai matematika peserta didik dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering tampak dalam proses pembelajaran matematika yaitu rendahnya aktivitas kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik. Rendahnya aktivitas kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Pada Materi Barisan Dan Deret Kelas XI MIA 3 Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019 Di Madrasah Aliyah Negeri  1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan  dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Refleksi digunakan sebagai dasar perbaikan perencanaan pada pertemuan berikutnya. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan tes hasil belajar setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II. Data diperoleh secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang pada siklus pertama menjadi kategori baik pada siklus kedua. Hasil belajar peserta didik yang tuntas pencapaian KKM pada siklus I hanya 20 orang peserta didik (66,7%), pada siklus II meningkat menjadi 26 orang peserta didik (86,7%). Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIA 3 pada materi barisan dan deret.

References

Ali, Muhammad. 2002. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algresindo.
Arikunto, Suharsimi. 1996. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Bloom, Benjamin S. 1974. Taxonomy Of Educational Objectives. New York: David McKay Company, Inc,
Chaidir, Kristina. 2008. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika di SMAN Padang. Tesis PPs UNP. Tidak diterbitkan.
Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori - Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Daradjaf, Zakiah, dkk. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: penerbit Bumi Aksara
Darmansyah. 2009. PTK Pedoman Praktis Bagi Guru dan Dosen. Padang: Sukabina Press
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Dimyanti dan Mudjiono. 2006, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Dimyati dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Djamarah, S.B dan Zain, Aswan. 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Hudojo, Herman. 2001. Pengembangan Kurikulum Matematika dan
Pelaksanaanya di Depan Kelas. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Ibrahim dkk. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Ilman, M.Oetjoep dan Djamaan Saleh. 1978. Matematika (Tinjauan Dari Segi Prinsip Pendidikan Islam). Jakarta: Penerbit Widjaya.
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
Jhon.A. 2008. Matematika SD dan Menengah. Jakarta: Erlangga.
Lisnawaty.dkk. 1993. Metode Mengajar Matematika. Jakarta: Rineke Cipta.
Markaban. 2006. Model Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Matematika. Modul.
Miles, Matthew B, dan A.Michael Hubermen. 1992. Analisis Data Kualitatif (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidin). Jakarta: Universitas Indonesia.
Moedjiono dan Dimyati. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Depdikbud
Noormandiri. 2007. Matematika SMA Kelas XII IPS. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Purwanto Ngalim. 2010. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Risnita. 2011. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X 3 SMA Negeri Pangkalan Kerinci Dengan Menerapkan Metode Penemuan Terbimbing. Tesis UNP. Tidak diterbitkan.
Ruseffendi. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensi Dalam Pengajaran Matematika Untuk CBSA. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sa'dijah. 2006. Assesmen Kinerja Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Inovatif 4(2);92-95.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembalajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman A.M. 2011. Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Setiawan. 2009. Strategi Pembelajaran SMA. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Shadiq, Fadjar. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Shadiq, Fadjar. 2007. Penalaran Atau Reasoning Perlu Dipelajari Oleh Siswa Sekolah?. http.//prabu.telkom.us/2007/08/29/penalaran-atau-reasoning/ diakses pada tanggal 18juni 2012.
Slameto. 1988. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:. Penerbit Bina Aksara.
Sudjana. Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Rosdakarya.
Sumarmo, U. 2005. Pembelajaran Matemaatika Untuk Mendukung pelaksanaan KBK. Bandung: Makalah.
Suwangsih.E dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Pres.
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidian (KTSP). Jakarta: Penerbit Kencana.
Whiterington. 1982. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Aksara Baru.
Winkel, WS. 1989. Psikologi Belajar. Jakarta: Gramedia Widia Sarana.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Yati, F., & Yaswinda, Y. (2019). Penerapan Model Evaluasi CIPPO dalam Mengevaluasi Penyelenggaraan Lembaga PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 30-40. doi:http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.238

Downloads

Published

03-12-2019

How to Cite

Hesti, F. (2019). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS XI MIA 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKANBARU. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(1), 759–771. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i2.419

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check