Tindak Elisitasi Interogatif Bahasa Guru dalam Wacana Kelas di SDN Jombatan 5 Jombang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.550Keywords:
Tindak elisitasi, interogatif, bahasa guruAbstract
Guru memegang peran penting dalam proses pembelajaran. Fungsi dan kedudukan guru dalam kelas tidak dapat digantikan oleh media lain seperti: televisi, internet dan lain-lain. Kualitas guru yang dibutuhkan adalah yang memiliki perhatian terhadap kemanusiaan, penuh pengabdian untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Guru berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Oleh kaena itu, guru harus mampu menggunakan bahasa yang tepat untuk menjadi fasilitator yang baik sesuai dengan konteks. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tindak interogatif guru dalam wacana kelas. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hal ini sesuai dengan ciri penelitian kualitatif, (1) penelitian ini menggunakan setting alamiah atau pada konteks suatu keutuhan yang berasal dari tuturan guru di dalam kelas; (2) peneliti sebagai instrumen utama (kunci) dalam memperoleh data, memahami data, menganalisis data, menginterpretasi data, dan menyimpulkan data; (3) penelitian ini bersifat deskriptif karena data penelitian ini berupa kata-kata atau kalimat; dan (4) analisis data dilakukan dengan cara menjabarkan atau mendeskripsikan data yang diperoleh. Hasil penelitian berupa bentuk tindak elisitasi interogatif. Bentuk tindak interogatif diikuti dengan beberapa kata tanya meliputi apa, siapa, kapan, berapa, kenapa, mengapa, dan gimana. Selain itu, bentuk interogatif ditandai dengan intonasi interogatif atau tinggi, dan bentuk interogatif dengan intonasi interogatif dan menghilangkan sebagian suku kata.
References
Brown, G dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana. Terjemahan oleh I. Soetikno. Jakarta: PT
Chaer, A. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. dan Agustina, L. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Coulthard, M. 1977. An Introduction to Discourse Analysis. London: Longman.
Djajasudarma, F. 1994. Wacana: Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: PT Eresco. Gramedia Pustaka Utama.
Halliday, M.A.K. dan Hasan, R. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotika Sosial. Terjemahan Asruddin Barorri Tou. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Karim, A. 2008. Penggunaan Tindak Imperatif dalam Wacana Kelas: Kajian Etnografi Komunikasi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Palu. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Moeliono, A., Alwi, H., .Lapoliwa, H., Dardjowidjojo, H. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong, L. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Ramlan, M. 1987. Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
Rani, A., Martutik,& Arifin, B. 2006. Analisis Wacana: Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayu Media Publishing.
Richard, J. C. 1995. Tentang Percakapan. Terjemahan Oleh Ismari. Surabaya: Airlangga University Press.
Santoso, A. Tanpa Tahun. Desain Etnografi dalam Penelitian Pengajaran Bahasa, Makalah disajikan dalam Perkuliahan Penelitian Pengajaran Bahasa dan Sastra, Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra UM, Malang.
Sudaryanto, 1988. Metode Linguistik: Bagian Kedua (Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suhendar, D. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H. G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Fitri Resti Wahyuniarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).