Keunggulan Token Economy untuk Meningkatkan Perilaku Antri pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.574Keywords:
studi literatur, perilaku antri, token economy, anakAbstract
Penelitian ini dikembangkan berdasarkan pada pentingnya perilaku antri dalam kehidupan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku antri anak usia dini dengan menggunakan token economy. Perilaku antri termasuk ke dalam aspek perkembangan anak yaitu pada perkembangan nilai agama dan moral. Perilaku antri sangat penting di stimulasi sejak dini. Menanamkan perilaku antri sejak dini haruslah dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu karena keluarga merupakan lingkungan utama dan pertama bagi anak. Tidak hanya orang tua, guru juga bisa menanamkan perilaku antri di sekolah.Anak yang mengalami masalah kesulitan dalam mengantri, kurangnya penghargaan yang diperoleh anak yang sudah berperilaku dengan baik, dan guru cenderung fokus pada anak yang melakukan pelanggaran membutuhkan stimulasi yang tepat agar perilaku antri bisa berkembang dengan baik. Perilaku antri dapat dikembangkan salah satunya dengan menggunakan token economy. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi. Setelah mendapatkan data yang diperlukan maka dilanjutkan dengan menganalisis data. Analisis dilakukan dengan mengkaji berbagai macam sumber berupa artikel, buku dan jurnal-jurnal.Kemudian analisis tersebut dihubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa token economydapat meningkatkan perilaku antri pada anak usia dini dengan memberikan sebuah penghargaan berupa token atau koin yang diberikan sesegera mungkin ketika perilaku yang diinginkan muncul serta dapat ditukarkan dengan hadiah yang diinginkan. Hasil penelitian didasarkan atas temuan keunggulan token economy dari sisi: token economy merupakan reward berupa fisik yang dapat menyenangkan anak, token economy dapat merangsang perkembangan moral anak usia dini, token economy sudah banyak digunakan di berbagai lingkup seperti di bangsal psikiatrik, penjara, rumah sakit, dan di beberapa jenjang pendidikan, serta token economy dapat membentuk perilaku yang diinginkan.
References
Amelia, D. R., Bagaskorowati, R., & Sarkadi. (2017). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Token Economy Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8.
Anita. (2019). Pengembangan Nilai Karakter Budaya Antri Melalui Kartu Angka Di Loket Tayyo Pada Anak Usia Dini KB. Ar Rayyan Parung Bogor.Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 9(1), 27–33.
Aprilianti, Heryanto, D., & Mulyasari, E. (2017). Penerapan Teknik Modifikasi Perilaku Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, II(IV), 63–75.
Arifatun, F. (2015). Pengaruh Token Economy Terhadap Disiplin Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Boeree, G. C. (2016). Personality Theories. Yogyakarta: Prismasophie.
Candra, I. W., Harini, I. G. A., & Sumirta, I. N. (2017). Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Andi.
Chairilsyah, D. (2015). Metode dan Teknik Mengajarkan Budaya Antri Pada Anak Usia Dini. Educhild, 4(2), 79–84.
Corey, G. (2010). Teori Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.
Devita, Y., & Mulyadi, R. (2019). Efektivitas Terapi Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Mengerjakan Tugas Pada Anak Tahap Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan, 3(1), 51–56.
Fiah, R. El. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Handayani, D. T., & Hidayah, N. (2014). Pengaruh Token Ekonomi Untuk Mengurangi Agresivitas Pada Siswa TK. Fakultas Psikologi, 2(2), 44–52.
Hidayah, Z., Hartati, & Herliswanny. (1996). Sikap Budaya Antri Masyarakat Kota Yogyakarta. Jakarta: CV Bupara Nugraha.
Kurniawan, Y. I., & Windiasani, P. A. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Kelolosan Beasiswa Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Menggunakan Metode Fuzzy. Jurnal Teknik Elektro, 9(1).
Lestari, N. F., Wiyanti, S., & Makhmudah, U. (2017). Keefektifan Token Economy untuk Meningkatkan Adversity Quotient Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Program Studi Bimbingan Dan Konseling, 5
Madiyanah, A. N., & Farihah, H. (2020). Meningkatkan Disiplin Anak Usia Dini Melalui Pemberian Reward. Teladan, 5(1).
Manurung, I., & Amatiria, G. (2012). Pengaruh Terapi Token Ekonomi Pada Kemampuan Mengontrol Perilaku Kekerasan Pada Pasien Gangguan Jiwa Di RS. Jiwa Provinsi Lampung. Keperawatan, VIII(1), 82–87.
Martin, G., & Pear, J. (2015). Modifikasi Perilaku. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mufidah, U. (2012). Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Journal of Early Childhood Education Papers, 1(1), 1–5.
Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nadar, W., Maharani, T., & Shartika, S. (2019). Peningkatan Kedisiplinan Anak Usia Dini Melalui Metode Pembiasaan Token Economy. Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 1(1)
Prakoso, M. A. J. (2016). Peningkatan Kedisiplinan Di Sekolah Melalui Token Economic Pada Anak Kelompok A TK Taman Indria Dlingo, 301–312.
Prima, E., & Lestari, P. I. (2018). The Improvement of The Discipline for Early Childhood Through Token Economy Technique. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 247–254. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.124
Primanisa, R., & Jf, N. Z. (2020). Tindak Lanjut Hasil Asesmen Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak ( TK ). Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal, 3(1).
Pujiati, N. I., & Dahlan, T. H. (2017). Modifikasi Perilaku Melalui Teknik Token Economy Untuk Meningkatkan Perilaku Tanggung Jawab Anak Usia Dini.Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 1(2), 10–22.
Purwanta, E. (2012). Modifikasi Perilaku Alternatif Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putra, R. A., & Putrie, C. (2018). Efektivitas Token Economy pada Anak ADHD di Pondok Pesantren Nuurudzholaam, Purwakarta. Ilmiah Penelitian Psikologi, 4(2), 79–86.
Putri, P. A., & Ismet, S. (2020). Efektivitas Permainan Perkusi Kastanyet Terhadap Kecerdasan Musikal Anak, 4, 463–468.
Rakimahwati. (2012). Model Pembelajaran Sambil Bermain pada Pendidikan Anak Usia Dini. Padang: UNP Press.
Rianti, N. L. W., Jampel, I. N., & Ujianti, P. R. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Behavioristik Melalui Teknik Token Economy Terhadap Perilaku Disiplin Di Taman Kanak-Kanak Gugus V Singaraja, 5(1), 11–22.
Rizky, C. L., & Wahyudi, A. (2014). Teknik Token Economic Terhadap Kemampuan Penjumlahan Pada Anak Tunagrahita Ringan Di Yayasan Sosial Dan Pendidikan Khusus SD Putra Harapan Sidoarjo.
Rohmaniah, N., Tegeh, I. M., & Magta, M. (2016). Penerapan Teknik Modifikasi PerilakuToken Ekonomi Untuk Meningkatan Kedisiplinan Anak Usia Dini. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(2).
Saroha, I., & Marlina. (2018). Penggunaan Token Economic Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Pada Anak Dengan Gangguan Intelektual, 6, 224–229.
Setiyati, E. (2018). Peningkatan Percaya Diri Melalui Token Ekonomi Pada Kelompok B1 Tk Kemala Bhayangkari 07 Bantul. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Suryana, D. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini. Padang: UNP Press.
Suryana, D. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sutaryani, N. P. C., Suadnyana, I. N., & Tirtayani, L. A. (2016). Pengaruh Teknik Token Economy Terhadap Perilaku Disruptif Pada Anak Di TK Ganesha Denpasar, 4(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Jihan Suci Ramadhani, Prima Aulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).