Hubungan Imunisasi dengan Petumbuhan dan Perkembangan Bayi di Puskesmas Tiga Runggu Kabupaten Simalungun Tahun2018

Authors

  • Arsiaty Arsiaty Universitas Efarina, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.5757

Keywords:

Imunisasi, Pertumbuhan, Perkembangan

Abstract

Imunisasi suatu tindakan untuk memberikan kekebalan tubuh  Wempunyai daya kemampuan untuk pencegahan penyakit dalam rangka menghada 1 SCranyan kuman tertentu, dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh manusi Sehingya kelak apabila ta terpapar dengan penyakit. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup yaitu sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan keturunan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control. Penelitian ini di laksanakan di Puskesmas Puskesmas Tiga Runggu Kabupaten Simalungun dari bulan Agustus 2018. Pusopulasi dalam penelitan ini adalah seturuh bayi berusia 0-12 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Teupin Raya dan sampel berjumlah 40 bayi untuk kelompok kasus, 40 bayi untuk kelompok kontrol pengambilan sampel kontrol dilakukan dengan cara sistematis random sampling Pengumpulan data melalui buku KIA dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan imunisasi dengan pertumbuhan nilai (p-0,002: OR-6,625 ) artinya anak yang mengalami pertumbuhan tidak baik kemungkinan 6.652 kali tidak di imunisasi dibandingkan dengan anak yang pertumbuhannya baik. Perkembangan nilai (/-0,001: OR-11,4) artinya anak yang mengalami perkembangan tidak baik kemungkinan 11,4 kali tidak di imunisasi dibandingkan dengan anak yang perkembangannya baik. Tumbuh Kembang nilai p000, OR-7) artinya anak yang mengalami Tumbuh kembang tidak bai kemungkinan 7 kali tidak di imunisasi dibandingkan dengan anak yang Tumbu Kembangnya baik. Saran untuk petugas kesehatan Puskesmas Tiga Runggu Kabupat Simalungun untuk meningkatkan pemberian imunisasi dengan cara memberik informasi dan pendidikan kesehatan tentang imunisasi kepada ibu bayi seti kegiatan posyandu.Sebagai informasi kepada orang tua yang memiliki bayi tentan pentingnya pemberian imunisasi dasar pada bayi berhubungan denga pertumbuhan dan perkembangan bayi.

References

Atika Proverawati dkk( 2015 ). ImunisasidanVaksimasi. NuliaMedika: Yogyakarta Departemen Kesehatan RI. (2012). Ayo ke Posyandu Setup Bulan. www.de kes. o.id.shs/bukus anduhtmi diunduh 10 A stus 2018.

Dinas Kesehatan Simalungun (2018) Profil kesehatan Dinas Kesehatan Simalungun.

DewiMaryanti dkk (2011).Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balua. Trans Media: Jakarta.

FAO. 2013. Improving Penaeusmonodon hatchery practices. Mumuat bused on experience in India. Aguaculture Management and Conservation Department Food and Agriculture Organization of The United Nation. P: 6673

Hanum Marimbi (2016). TumbuhKembang, Status Gizidan Imunisasi Dasar Pada Balita. NuhaMcdika: Yogyakarta.

IDAI, (2011) Pedoman imunisasi di Indonesia Ikatan Dokter Indonesia Jakarta

ILG.N Gde Ranuh (2016).Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak. Kedokteran EGC: Jakata.

Kemenkes RI (2012). Pedoman Stimulasi, Deteksi dan Perkembangan Dini Tumbuh Kembang Anak. Kemenkes RI: Jakarta.

Kemenkes RI (2014).Profil Kesehatan Indonesia. Kemenkes RI: Jakarta Kemenkes R1 (2016). Buku Kesehatan Ibu dan anak. Kemenkes RI: Jakarta.

Lemeshow, S.Dkk,(1997). BesarSampeldalamPenelittanKesehatan. Gajah Mada University press: Yogya

Permenkes RI (2013). Penyelenggaraan Imumusan. Jakarta: PERMENKES RI. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (2015) Profil Kesehatan Sumatera Utara.

Puskesmas Sarimatondang (2015). Laporan Hasil imunisasi Pukesmas Tiga Runggu Kabupasen Simalungun.

Riskesdas (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Riyadi (2015) Tumbuh Kembang Anak Trans info media Jakarta

RPJM (2015-2019). Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Jakarta.

Sunarti (2012) Pertumbuhan dan perkembangan Anak PT.Refika Aditama:Bandung. Soctjiningsih (2016) Tumbuh kembang anak kedoteran EGC » Jakarta

Thomson, Davis, Renzaho& Toole (2014).Addressing child undernutrition: evidence review.Office of Development Effectivenes. Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade, Canberra, March 2018.

UNICEF (2013).Improving Child Nutrition. 3 United Nations Plaza: New York NY 10017 USA.

Weiszet al(2011). The Duration and Diarrhea and Fever is Associated with Growth Faltering in Rural Malawian Children Aged 6-8 Month. Noutrition journal, 10:25

Yuniarti (2015). Asuhan Tumbuh KembangNeonatus, Bayi — Balua, dan Anak PraSekolah. PT.Refika Aditama:Bandung.

Widati (2012)Widati, A. (2012). Penparuh Terapi Bermam: Origamt Terhadap Perkembangan Motorik Halus dan Kognitif Anak Usia Prasekolah (4-5 Tahun). Journal of nerscommunity ( Vol 3 no 6).Gresik: U.

Downloads

Published

03-12-2020

How to Cite

Arsiaty, A. (2020). Hubungan Imunisasi dengan Petumbuhan dan Perkembangan Bayi di Puskesmas Tiga Runggu Kabupaten Simalungun Tahun2018 . Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), Halaman 3641–3645. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.5757

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check