Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB di Paru di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2017

Authors

  • Hendri Kurniawan Universitas Efarina, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.5761

Keywords:

Factor-Faktor, Hubungan, TB Paru, Puskesmas Martoba

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan dunia karena lebih kurang 1/3 penduduk dunia terinfeksi oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lain. Sumber penularannya adalah penderita TB paru yang BTA (#) yang dapat menularkan kepada orang lain. Melalui strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi pada Program TB di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar dilaporkan bahwa, selama waktu 3 tahun berturut - turut (tahun 2014 - 2016). Pada tahun 2014 ditemukan 533 kasus, tahun 2015 mengalami kenaikan sebanyak 535 kasus dan pada tahun 2016 mengalami kenaikan lagi menjadi 574 kasus. Peneliti melakukan survei langsung melihat kondisi dan melakukan wawancara singkat kepada 2 (dua) orang penderita TB. Hasil wawancara dan survei didapatkan bahwa ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian TB ini berdasarkan status gizi, kebiasaan merokok dan kontak serumah di puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar tahun 2017. Ada hubungan bermakna antara status gizi dengan kejadian penyakit TB paru. Berdasarkan uji Chi-Sguare pada tingkat signifikan 0,05 didapatkan p-0,000. Ada hubungan bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian penyakit TB paru. Berdasarkan uji Chi-Sguare pada tingkat signifikan 0,005 didapatkan p“0,000. Ada hubungan bermakna antara riwayat kontak serumah dengan kejadian penyakit TB paru. Berdasarkan uji Chi-Sguare pada tingkat signifikan 0,05 didapatkan p=0,021 berarti ada hubungan bermakna antara riwayat kontak serumah dengan kejadian penyakit TB paru.

References

Asmius, W.K, 2005. Kebijakan Pemberantasan Wabah Penyakit Menular, Jakarta

Ara W. Sudoyo dkk, 2007. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid II edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Um versatas Indonesia, Jakarta

Aditama T.Y, 2002. Tuberkulosis Paru: Masalah dan Penanggulangannya, edisi IV. Cetakan ke 1. Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta

Abagaf H dikk. 2005. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Cetakan ke 3. Airlangga university Press. Surabaya

Bhisma Murti, 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Croftan John dkk, 2002. Tuberkulosis Klinis. Widya Medika, edisi ke 3. Jakarta

. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan ke 8, Depkes RI Jakarta

. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan ke 2 edisi ke 2, Depkes RI Jakarta

, 2004.Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta

Dainur, 2005. Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penerbit Widya Medika, Jakarta.

Soegeng Santoso. M.Pd, 2005. Kesehatan dan Gizi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2006 Profil Dinkes Profiasi Sumataera Utara, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara

Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar tahun 2007 — 2009, Pematangsiantar

Indan Entjang, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti Bandung

Budiman Chandra, 2006. Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Hiswani, 2004. Tuberkulosis Merupakan Penyakit Infeksi yang Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat, FKM USU, Mcdan

Ikeu, 2007. Hubungan Antara Karakteristik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis (TB) pada Anak di Kecamatan Pweh Kabupaten Sumedang. FIK UNPAD, Bandung

I Dewa Nyoman Supariasa dkk, 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Notoadmodjo, 2003. Sanitasi Lingkungan. PA KL Wo ne MA han Wa nee KAS arit hem ha LP

Puskesmas Martoba, Laporan Tahunan Puskesmas Martoba Tahun 2007 - 2009, Pematangsiantar

Rusnoto dkk, 2006. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB

Paru Pada Usia Dewasa. Studi kasus di Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru, Pati

Taslim NA, 2005. Penyuluhan Gizi, Pemberian Soy Protcin dan Perbaikan Status Gizi Penderita Tuberkulosis di Makassar, FK UNHAS, Makassar

Yayuk Hartrianti dan Trianti, 2007. Penilaian Status Gizi. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Yuda Prasetya, 2008. Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja.http: yudaprasetya.blogspot.com/2009/gz/Hub-faktor-Lingkungan-terhadap.html

Downloads

Published

03-12-2020

How to Cite

Kurniawan, H. . (2020). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB di Paru di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3657–3661. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.5761

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check