Penerapan Model Problem Based Learning untuk Melatih Higher Order Thinking Skill Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.615Keywords:
Problem Based Learning, Higher Order Thinking SkillAbstract
Salah satu tantangan pendidikan di Indonesia dewasa ini adalah bagaimana membangun keterampilan abad 21 sebagai indikator ciri masyarakat era global, yaitu masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society).Ada dua macam keterampilan berpikir yang perlu dikembangkan oleh siswa yaitu keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking) dan keterampilan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking).Salah satu komponen yang harus dikembangkan dalam setiap pelaksanaan proses pembelajaran kurikulum 2013 yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Ciri utama berpikir tingkat tinggi adalah mampu berpikir kritis dan mampu berpikir kreatif. Model pembelajaran yang dapat melatih High Order Thingking Skill siswa yaitu Problem Based Learning (PBL), karena siswa memperoleh pengalaman secara langsung, dapat memecahkan masalah sendiri, dan dapat mengubah tingkah laku siswa (pengetahuan, keterampilan, sikap) baik segi kuantitas maupun kualitas. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah yang riil (nyata) yang dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditujukan untuk memperoleh konsep-konsep pengetahuan dari sumber pelajaran.
References
Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th ed.). New York, NY: McGraw-Hill
Arini. 2017. Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar.4(20): 143–56.
Baderan, J. K. (2018). Pedagogika Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 9 (Nomor 2) 2018. 9(Nomor 2), 152–178.
Dennis. (2016). Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Kelas V SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (Vol 04 No.02)
Faisal. (2014). Sukses Mengawal Kurikulum 2013 di SD. Yogyakarta: Diandra Creative.
Farida. S. (2015). Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Inovasi Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar.
Fatchiyah. 2013. Pengaruh Pbl Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Edisi : 737–45.
Hosnan. (2014). Pendekatan Scientifik dan Konstektual dalam PembelajaranAbad 21. Jakarta:Ghalia Indonesia.
Ibrahim, A. S. E., & Nadjamuddin, L. (2019). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa SMA Negeri 1 Palu. 9–20.
Kemendikbud, 2017. Modul Penyusunan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktort Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Nasir, M., Pasaribu, M., Otomotif, T., Teknik, F., & Padang, U. N. (2017). Model Problem Based Learning. 17(2).
Primayana, K. H., & Karakter, P. (2019). Menciptakan Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah dengan Berorientasi Pembentukan Karakter Untuk Mencapai Tujuan Higher Order Thingking Skilss ( HOTS ) pada Anak Sekolah Dasar. 3(2), 85–92.
Rofiah, Aminah & Ekawati. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. 1(2), 17–22.
Sutrio. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Eksperimen Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. (Vol 4 No.1). 131-140
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Roza Humairah Handayani, Muhammadi Muhammadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).