Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Investigasion di sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.671Keywords:
Hasil belajar, Tematik Terpadu, Group InvestigasionAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar tematik terpadu siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe group investigasion. Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema sebagai fokus utama. Pembelajaran tersebut memberikan pengalaman bermakna kepada siswa karena dalam pembelajaran tematik terpadu siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata. Metode penelitian ini, menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpalan data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan observasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa digunakan lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model kooperatif tipe group investigasion dapat meningkatkan hasil belajar tematik teradu siswa. Dari nilai rata-rata pada siklus I, 76,6% menjadi 87,5% pada siklus II.
References
Ahmadi, khoiru. 2014. Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif
Arikunto, dkk . 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Aris, Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar- ruzz media
Dewi, dkk. 2012. Penerapan Model Group Investigation Terhadap Hasil Belajar. Unnes Journal Of Biology Education Vol 1 No 3 (279-286).
Evi Nur Aini. 2014. Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Melalaui Pendekatan Seintifik Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation pada Subtema manusia dan Peristiwa Alam Kelas V. e-Jurnal Scholaria vol. 4 no 3 (54-67).
Faturrohman . 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : ARr-Ruzz Media
Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta : PSDMPK-PMP.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Kompetensi Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. 2015. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramadani, A. Nasrul. 2019. Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Investigation di SD. e-Jurnal Inovasi Pembelajaran SD Vol.7
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning : Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media
Trianto. 2010 . Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Narila Petriza, Rifda Eliyasni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).