Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas IV Sdn 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman

Authors

  • Mardiana Leni Putri Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Elfia Sukma Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.699

Keywords:

Model Discovery Learning, Pembelajaran tematik tepadu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai pelaksanaan model discovery learning oleh guru pada pembelajaran tematik terpadu siswa kelas IV SDN 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari langkah-langkah pembelajaran DL yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran tematik terpadu, pembelajaran tematik terpadu setelah digunakan model DL dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam model DL untuk pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah guru kelas IV  dan siswa kelas IV SDN 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, mengorganisasikan data, pengelolaan data, verifikasi dan penafsiran data, kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi metode dan sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: 1) Model Discovery Learning yang digunakan oleh para guru dalam pembelajaran tematik terpadu siswa adalah Stimulation (pemberian rangsangan),Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),Data collection (pengumpulan data),Data processing (pengolahan data),Verification (pembuktian),Generalization (menarik kesimpulan). 2) Pembelajaran tematik terpadu yang dilaksanakan dengan menggunakan model DL. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam Model DL dilakukan oleh guru dan siswa. Dari pihak guru upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang muncul antara lain, memperbanyak diskusi, mengarahkan secara halus, mendampingi, menggunakan bahasa yang sederhana, memberikan bimbingan, menggunakan sumber belajar yang lebih bervariasi serta menyiapkan materi tambahan. Sedangkan dari pihak siswa upaya yang dilakukan antara lain mendengarkan, mempelajari materi terlebih dahulu, diskusi dengan teman, saling bertukar pendapat dan percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya.

References

Abdul, Majid. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Azamul, Fadhly. 2017. Model Kepemimpinan Guru dalam Proses Pembelajaran di Kelas pada Jenjang SD/MI. Jurnal Pendidikan Guru MI Volume 4 No. 1

Erwin, Widiasworo. 2017. Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, dan Komunikatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Faisal. 2014. Sukses Mengawal Kurikulum 2013 di SD (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta:Diandra Creative

Gusnilawati. 2016. Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Saintifik bagi Siswa Kelas IV SDN 07 Sungai Jaring. Jurnal Inovasi Pembelajaran SD Volume 1 No. 1 (Diakses pada hari Sabtu, 16 Maret 2019)

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor:Ghalia Indonesia

Husamah dan Yanur, Setyaningrum. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi. Jakarta:Prestasi Pustaka karya

Jamil, Suprihatiningrum. 2014. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 SD Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. 2016. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada

Mawardi. 2014. Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 dan Implikasinya Terhadap Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui PTK. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 No. 3

Mohammad, Takdir Illahi. 2016. Pembelajaran Discovery Strategi & Mental Vocational Skill. Jogjakarta:Diva Press

Nyoman,Sukerti, dkk . 2016. Pengaruh Pembelajaran Tematik Terpadu Melalui

Pendekatan Saintifik terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tibubeneng Kuta Utara. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Volume 4 No.1 2014

Risda, Amini, & Yulis, Helsa. 2018. Integrated model In science for elementary school. In Journal of Physics: Conference Series (Vol.1088,No. 1, p. 012057). IOP Publishing

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta

Syaiful, Sagala. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung:Alfabeta

Trianto. 2010. Desain Pengembangkan Pembelajaran Tematik . Jakarta: Kencana

Trianto. 2010 . Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Aksara

Unga, Utari, dkk. 2016. Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Volume 1 No.1 2016

Via, Yustitia. 2017. Kemampuan Analisis Mahasiswa PGSD Terhadap Tujuan Pembelajaran Dimensi Kognitif pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 7 No.1

Zainal, Arifin. 2012. Evaluasi pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian agama.

Downloads

Published

22-10-2020

How to Cite

Putri, M. L. ., & Sukma, E. . (2020). Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas IV Sdn 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2214–2222. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.699

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check