Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Tematik Terpadu di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.751Keywords:
Model Problem Based learning (PBL), Kemampuan Berpikir KritisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada tematik terpadu siswa kelas IV SDN Campago Ipuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek adalah guru dan 24 orang peserta didik. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I dilaksanakan 2x pertemuan, dan siklus II terdiri dari 1x pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai 47,53% (D), siklus I pertemuan 2 diperoleh 70,26% (B), dan siklus II meningkat menjadi 88,52% (B). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan model Problem based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 16 Campago Ipuh.
References
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Buni Aksara.
Desyandri, D., & Vernanda. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar Menggunakan Identifikasi Masalah. Seminar Nasional HDPGSDI Wilayah 4, 163–174.
Desyandri, Muhammadi, Mansurdin, & Fahmi,R. (2019). Development of Integrated Thematic Teaching Material Used Discovery Learning Model in V Grade Elementary School. Jurnal Konseling Dan Pendidiikan,7(1),16–22.
Hidayat, T., Astuti, S., & Muwardi. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Tema Indahnya Keberagaman Di Negeriku. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 1–10.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemendikbud. (2014). Materi Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2015). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nurkhasanah, D. (2019). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Mitra Pendidikan, XXXV(1), 33–41.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Pub. L. No. 22 (2016). Republik Indonesia.
Permendikbud. Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Pub. L. No. 67 (2013).
Prayogi, S., & Asy’ari, M. (2013). Implementasi Model PBL (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Prisma Sains, 1(1), 79–87.
Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Vera, K., & Wardani, K. W. (2018). Peningkatan Keterampilan Berfikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SD. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 1(2), 33–45.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Risa Oktaferi D, Desyandri Desyandri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).