Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi FPB dan KPK Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas IV SDN 13 Gadut Agam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.777Keywords:
Hasil Belajar, Model PBL, Pembelajaran MatematikaAbstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan kurang optimalnya pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru melaksanakan pembelajaran belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Pemilihan model pembelajaran tidak disesuaikan dengan karakter siswa sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan menggunakan model problem based learning (PBL) pada pembelajaran matematika materi FPB dan KPK. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang mrenggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dilaksanakan dua siklus. Siklus 1 terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II terdiri dari satu kali pertemuan. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN 13 Gadut Agam dengan jumlah siswa 23 orang yang terdiri 13 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Prosedur penelitan meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data berasal dari hasil pengamatan, tes dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada: a) RPP siklus I dengan rata-rata presentase 87% dengan kriteria baik (B) kemudian meningkat pada siklus II menjadi 93% dengan predikat (SB), b) pelaksanaan aktivitas guru siklus I dengan rata-rata persentase 83,7% dengan kriteria baik (B), meningkat pada siklus II menjadi 93% dengan kriteria sangat baik (SB), c) pelaksanaan aktivitas siswa siklus I memperoleh peningkatan dengan rata-rata persentase 81,5% dengan predikat baik (B) meningkat pada siklus II menjadi 90% dengan kriteria (SB), dan d) hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 memperoleh rata-rata hasil belajar 73,08.dengan predikat (C+) pada siklus 1 pertemuan 2 mengalami peningkatan dengan rata-rata hasil belajar siswa 75,67 dengan baik(B), kemudian meningkat pada siklus II menjadi 86,74 dengan predikat (A-). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi FPB dan KPK di Sekolah Dasar.
References
Ahmad, S. (2016). Mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita satu langkah di kelas II Sekolah Dasar.Jurnal Ilmu Pendidikan,8(II).172
Hosnan,M.(2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran.Bogor: Ghalia Indonesia
Indrawati, Tin. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Pendekatan Kontruktivisme di Kelas V Sekolah Dasar.Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan,15(1),40-47
Marwiyah.(2018). Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Deepublish Publisher
Mansur, Muslich. (2010). Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara
Rahayu. (2009). Meningkatkan Kemampuan matematika di Sekolah Dasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Sosiokultur. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 02 (2)
Riyanto Yatim. (2010). Paradigma Baru Pemebelajran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelejaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana
Rusmn. (2009). Manajemen Kurikulum.Jakarta:Rajawali Pers
Taufina, T & Muhammadi. (2012). Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press.
Warsono dan Harianto.(2013). Pembelajaran Aktif.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Gita Yulia Miranda, Syafri Ahmad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).