Perbedaan Self Esteem pada Atlet Disabilitas Yang Juara di Sumatera Barat
Keywords:
Self Esteem, ,Atlet Disabilitas, Klasifikasi Disabilitas FisikAbstract
Perbedaan self esteem pada atlet disablitas yang juara di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan self-esteem pada atlet disabilitas yang juara ditinjau dari klasifikasi tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa di Sumatera Barat. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif komparatif. Subjek penelitian berjumlah 20 orang yang diperoleh melalui teknik snowball sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala self-esteem yang disusun dari aspek Coopersmith (1967) yang terdiri dari 34 aitem dengan indeks daya diskriminasi dari rentang 0,301 sampai 0,795 dan nilai reliabilitas sebesar 0,910. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan teknik statistic one way anova (anava 1 jalur). Hasil penelitian diperoleh nilai p sebesar 0,278 (p < 0,05) artinya tidak terdapat perbedaan self-esteem pada atlet disabilitas yang juara ditinjau dari klasifikasi tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa di Sumatera Barat.
References
Amaliyah, N., & Prihastuti. (2014). Perbedaan Self Esteem Remaja Panti Asuhan di Surabaya Ditinjau dari Persepsinya terhadap Pola Asuh. Jurnal Psikologi, 3(3), 140–145.
Aprianti, R. A. (2011). Hubungan Antara Self Esteem (Harga Diri) Dengan Motivasi Berprestasi Pada Atlet Penyandang Cacat. Psikologi, 1–2.
Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitan Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Chaniago, Y., & Ariana, A. D. (2018). Hubungan Antara Acceptance of Disability dengan Self Esteem. Jurnal Psikologi Klinis, 7.
Coopersmith, S. (1967). The antecedents of self-esteem. San Francisco: W.H Freeman and Company.
Darmadi, H. (2017). Panduan layanan mahasiswa disabilitas di perguruan tinggi. Jakarta: Ristekdikti.
DPPPA. (2017). Profil Gender dan Anak Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016. Padang: DPPPA.
ILO. (2011). Inklusi Penyandang Disabilitas di Indonesia.
Karyanta, N. A. (2013). Self-Esteem Pada Penyandang Tuna Daksa Nugraha. Psikologi, 1–18.
Lopez, S. J., & Snyder, C. R. (2003). Positive psychological assessment?: A handbook of models and measures . Washington: Washington, DC: American Psychological.
Machdan, D. M. (2012). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Tunadaksa Di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruan. Psikologi Klinis, 1(2), 79–85.
Martin, J. J. (2014). The Psychosocial Dynamics of Youth Disability Sport. Sport Science, (January 2011), 49–69.
Masriah, A., Putri, M. A, & Radiaswati, D. R. A. (2012). Perbedaan harga diri dan subjective wll-being antara remaja dengan orangtua lengkap dan bercerai. Jurnal Psikologi, 4, 65–69.
Miyahara, M., & Piek, J. (2006). Self-Esteem of Children and Adolescents with Physical Disabilities?: Quantitative Evidence from Meta-Analysis, 18(3), 219–234. https://doi.org/10.1007/s10882-006-9014-8
Nur, D., & Sari, P. (2012). Hubungan Antara body image dan self-esteem pada dewasa awal tuna daksa. Jurnal Psikologi, 1(1).
Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Remaja. (W. C. Kristiaji & Y. Sumiharti, Eds.). Jakarta: Erlangga.
Savitri, & Hartati, E. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Harga Diri pada Tunanetra Dewasa Mantan Awas di Kota Semarang. Journal of Holistic and Health Sience, 1.
Setyaningrum, M. L. (2018). Motivasi Berprestasi pada Atlet Penyandang Tunadaksa yang Mengikuti Paralympic di Tenggarong. Psikologi, 6(3), 510–519.
Srisayekti, W., & Setiady, D. A. (2015). Harga-diri ( Self-esteem ) Terancam dan Perilaku Menghindar. Psikologi, 42(2), 141–156.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Nurul Huda, Prima Aulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).