Hubungan Antara Kematangan Karier Dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK N 1 Sawahlunto
Keywords:
kematangan karier, minat berwirausaha, siswaAbstract
Hubungan antara kematangan karier dengan minat berwirausaha pada siswa SMK N 1 Sawahlunto. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan karier dengan minat berwirausaha pada siswa SMK N 1 Sawahlunto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian terdiri dari siswa kelas XII SMK N 1 Sawahlunto. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik simple random sampling dengan mengambil subjek sebanyak 51 orang siswa kelas XII SMK N 1 Sawahlunto. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan skala kematangan karier dan skala minat berwirausaha. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,690 dan nilai p = 0,000 (p < 0,01) menunjukan hubungan yang positif signifikan antara kematangan karier dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XII SMK N 1 Sawahlunto.
References
Aji, R., Hartati, S., & Rusmawati, D. (2010). Hubungan Locus of Control dengan Kematangan Karir 2010 pada Siswa Kelas XII SMK N 4 Purworejo. Jurnal Psikologi, 1–20. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/24802/.
A. Muri Yusuf. (2005). Metodologi Penelitian: dasar-dasar penelitian ilmiah. Padang: UNP Press
Anggraeni, B., & Harnanik, H. (2015). Pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas xi smk islam nusantara comal kabupaten pemalang. Dinamika Pendidikan, 10(1), 42-52.
Azwar. S. (2008). Penyusunan skala psikologi.yogyakarta:pustaka belajar.
Azwar. S. (2012). Penyusunan skala psikologi.yogyakarta: pustaka belajar. Badan pusat statistik. (2019). Sawahlunto manicipality in figure. Sawahlunto. Charles M. Super, Donald E., Ph.D. Super, Blythe Camenson, (2001). Opportunities in Psychology Careers
Fauziah & Zakiah, n.d.Eksplorasi Karier Dan Kebimbangan Karier Siswa Sma Di Jadebotabek ,Journal of Psychological Research).
Suryana. (2003). Kewirausahaan: pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. Jakarta: salemba empat.
Fishbein, Martin and Ajzen, Icek, 1975, Belief, Attitude, Intention and Behavior: An Introduction to Theory and Research, Addison-Wesley Publishing Company Inc, Menlo Park, California.
Fuadi, I., Eko, B., & Murdani, -. (2009). Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa Kelas Xii Teknik Otomotif Smk Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2008/2009. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Unnes, 9(2).
Hasan, B. (2006). Career maturity of Indian adolescents as a function of self concept, vocational aspiration and gender. Journal of the indian academy of applied psychology, 32(2), 127-134.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. (Edisi Kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jawa Pos, 24 April 2011. (2014). Analisis Tentang Pengaruh Motivasi Dan Minat Terhadap Sikap Untuk Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Ikip Pgri Madiun. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 2(1).
Luh, N., Prayantini, D., Nuridja, M., & Indrayani, L. (2014). Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Ganesha, 9(2).
Mayasari, I. (2010). Hubungan antara Kematangan Vokasional dengan MinatBerwirausaha pada Mahasiswa (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Naila Khusna, Nugraha Arif Karyanta, A. T. S. (2017). Hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Keluarga dengan Kematangan Karir Remaja Yatim di SMA di Surakarta. Wacana.
Peraturan pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang sekolah menengah kejuruan
Salwa, S., Bisri, H., & Mulyana, A. (2017). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Hasil Belajar Peserta Didik. Tadbir Muwahhid, 1(1), 1. https://doi.org/10.30997/jtm.v1i1.837
Shohib, M. (2013). Adversity Quotient Dengan Minat Entrepreneurship. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 32–39.
Souitaris, V., Zerbinati, S., & Al-Laham, A. (2007). Do entrepreneurship programmes raise entrepreneurial intention of science and engineering students? The effect of learning, inspiration and resources. Journal of Business Venturing, 22(4), 566–591. https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2006.05.002
Srimulyani, VA. (2013). Analisis Pengaruh Kecerdasan Adversitas, Internal Locus Of Control, Kematangan Karier Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Bekerja (Studi Empiris Pada Mahasiswa Kelas Karyawan Unika Widya Mandala Madium)
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Bandung:Afabeta.
Super, D. E. (1980). A life-span, life-space approach to career development. Journal of Vocational Behavior, 16(3), 282–298. https://doi.org/10.1016/0001-8791(80)90056-1
Suryana. (2003). Kewirausahaan : pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. Jakarta: salemba empat.
Tjahjono, H. K., & Ardi, H. (2008). Kajian niat mahasiswa manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjadi wirausaha. Utilitas Jurnal Manajemen dan Bisnis, 16(1), 46-63.
Wijayanto, A. (2008). Analisis Korelasi Product Moment Pearson.
Winarsunu, T. (2009). Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Lilis Firman, Rinaldi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).